Mohon tunggu...
Aulia Zahra
Aulia Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Hobby saya mendesain, mengedit video, foto dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Massa Satu Tahap dan Dua Tahap, Lalu Bagaimana Implementasinya di Indonesia Pada Era Modern Saat Ini

7 Juli 2024   13:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   13:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komunikasi : pexels.com

Komunikasi massa merupakan proses dalam penyampaian pesan kepada khalayak melalui media masaa, baik media massa cetak ataupun media massa elektronik secara luas dengan tujuan untuk memberikan informasi, menghibur, mendidik dan mempengaruhi opini public. Menurut Gerbner komunikasi massa merupakan sebuah produksi atau distribusi yang memiliki landasan pada suatu teknologi melalui arus pesan dengan kesinambungan dan berkelanjutan. Gerbner juga telah mengemukakan bahwa komunikasi massa dapat menghasilkan produk yaitu berupa pesan komunikasi. Dan produk komunikasi massa tersebut lah yang akan disebarkan ke khalayak luas secara terus menerus dengan jangka waktu yang tetap. Implementasi model komunikasi massa pada era modern ini menyampaikan pesan melalui berbagai media digital. Lalu, apa dan bagaimana implementasi model komunikasi massa di Indonesia? Model mana yang relevan dalam penyampaian pesan-pesan kepada publik ?

  • Model Satu Tahap

            Model satu tahap dalam komunikasi massa merupakan pengembangan dari model jarum hipodermik. Dimana pesan yang tersampaikan tersalurkan melalui media massa dan langsung ditujukan kepada komunikan tanpa preantara. Dapat dikatakan model komunikasi ini tidak memberikan kesempatan kepada komunikan mengenai tanggapan dan sanggahan yang akan mereka berikan dan hal tersebutlah yang dapat menyebabkan dampak negatif dari komunikan pengguna model komunikasi satu tahap ini. Model ini didefinisikan oleh Hallword Laswell sebagai “who says what in with channel to whom with what effect”.

  • Model Dua Tahap

            Model ini diperkenalkan oleh Paul Lazarferd, Bernald Berelson, dan H. Gaudet dalam penelitiannya bahwa pesan media massa berpengaruh secara tidak langsung mengenai individu, tetapi lebih dulu akan sampai ke pemuka pendapat (opinion leader) sebelum disebarkan kepada khalayak luas. Jadi, komunikasi media massa akan membawa pengaruh pemuka opini, dan selanjutnya pemuka opini dapat mempengaruhi pendapat pengikutnya dengan sifat antarpribadi.

            Pada era modern ini, kedua model komunikasi tersebut masih cukup relevan. Walaupun mereka harus mengalami beberapa adaptasi, transformasi dan berevolusi untuk memenuhi kebutuhan dan dinamika era digital.  Di era digital ini mempermudah akses informasi-informasi yang diterima khalayak luas secara bebas dan jelas, seperti halnya dalam model komunikasi satu tahap. Dimana dalam model ini adanya informasi yang diterima mengenai suatu produk. Dalam model komunikasi dua tahap membantu penyebaran informasi juga mengenai produk tersebut dengan menggunakan influencer-influencer sebagai pemuka pendapat (opinion leader) dalam memproomosikan atau menyebarkan informasi produk agar mempengaruhi para pengikutnya dan membentuk sebuah opini publik.

Implementasi Model Komunikasi Massa Satu Tahap Dalam UMKM Di Indonesia

Ilustrasi e-commerce : pexels.com
Ilustrasi e-commerce : pexels.com

            Digital marketing UMKM didorong oleh perkembangan teknologi komunikasi saat ini yang semakin cepat, dengan disertai perubahan perilaku konsumen yang cenderung mengandalkan teknologi seperti media sosial dalam mengakses informasi mengenai produk dan layanan. Digital marketing dapat membantu UMKM dalam peningkatan loyalitas pelanggan dengan berinteraksi kepada pelanggan. Dalam mengimplementasikannya UMKM perlu memperhatikan beberapa hal seperti target pasar yang jelas, platform yang tepat, konten yang menarik, dan melakukan evaluasi terhadap hasil kampanye.

            Seperti pada sebuah UMKM bernama “Batik Trusmi” yang mempromosikan produk batiknya dengan menggunakan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan Lazada. Produk ini menggunakan beberapa fitur yang tersedia seperti foto produk, deskripsi produk, dan ulasan pelanggan untuk menarik minat pembeli. Batik Trusmi menggunakan menggunakan model komunikasi satu tahap dimana informasi mengenai produknya disampaikan secara langsung melalui platform e-commerce tanpa penggunaan influencer atau opini leader. Batik Trusmi pun berhasil menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan produknya secara lebih efektif kepada konsumen di era digital.

Implementasi Model Komunikasi Massa Dua Tahap Dalam Edukasi Literasi Digital Di Indonesia

Ilustrasi influencer : pexels.com
Ilustrasi influencer : pexels.com

            Di era digital, masyarakat Indonesia di hadapkan dengan berbagai informasi diberbagai internet, baik itu akurat ataupun tidak. Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai maraknya hoaks, terjadinya misinformasi, dan penyalahgunaan informasi yang ada. Maka dari itu, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan sebuah program edukasi literasi digital yang sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital agar pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam penggunaan teknologi komunikasinya dengan bijak dan bertanggung jawab.

            Dalam program edukasi literasi digital ini kominfo menggunakan model komunikasi dua tahap dengan melibatkan inluencer-influencer sebagai pemuka pendapat dalam penyebaran pesan mengenai program tersebut melalui berbagai media sosial seperti instagram, youtube, dan tiktok yang memiliki banyak pengikut. Dengan menggunakan model ini, hasil yang didapatkan kominfo yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi digital. Karena semakin banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan mengenai hoaks, misinformasi, dan penyalahgunaan informasi membuat mereka lebih berhat-hati dalam mengkonsumsi informasi yang mereka dapatkan di internet. Model komunikasi dua tahap ini masih relevan dan efektif di era digital, dengan pemilihan influencer yang tepat dan penyampaian informasi menggunakan konten yang menarik meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai isu penting.

Model Komunikasi Manakah yang Masih Relevan Saat Ini di Indonesia ?

            Dilihat dari dua kasus diatas, dapat kita lihat bahwa kedua model komunikasi tersebut masih relevan pada saat ini di Indonesia walaupun harus melalui beberapa penyesuaian dan pertimbangan. Seperti pada model komunikasi satu tahap akan lebih relevan lagi ketika informasi yang diberikan lebih mudah diakses masyarakat ke berbagai sumber informasi melalui internet dan media sosial, adanya keterlibatan aktif audens dalam mencari dan memilih informasi sesuai yang mereka butuhkan, serta dengan pesan singkat yang disampaikan harus jelas dan juga mudah dipahami. Dalam model komunikasi dua tahap akan lebih relevan ketika informasi yang disampaikan kompleks dan diperkuat dengan penjelasan orang terpercaya, adanya keterlibatan komunitas yang dapat mempengaruhi keputusan individu, serta dengan membangun kepercayaan audiens melalui waktu dan interaksi yang lebih mendalam.

            Maka dari itu, implementasi model komunikasi satu tahap dan dua tahap pada era modern di Indonesia masih relevan tergantung pada tujuan komunikasi, target audiens, dan jenis pesan yang disampaikan. Di era digital ini kedua model komunikasi tersebut saling melengkapi untuk menyampaikan pesan yang akurat dalam penyebaran informasi kepada khalayak luas.

Referensi :

Hamdan, M.Ag IAIN Langsa (2022). Komunikasi Satu Arah dan Dua Arah

Kementerian Komunikasi dan Informatika: Literasi Digital

Katadata: Literasi Digital di Indonesia: Antara Konten Positif dan Tantangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun