Mohon tunggu...
zahra aristya
zahra aristya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa yang tertarik dengan dunia komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kaitan antara Etika Bisnis dengan Corporate Social Responsibility

15 Maret 2023   23:50 Diperbarui: 16 Maret 2023   00:02 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Seluruh individu di dalam perusahaan perlu menerapkan prinsip ini. Ketiga, prinsip kesetiaan yang menjadi tolak ukur dalam bekerja. Perusahaan tidak selalu berada di masa-masa jaya. Kritis akan selalu menghantui perusahaan karena ada resiko dari setiap pilihan yang diambil. Untuk itu, prinsip kesetiaan perlu ditanamkan agar visi misi perusahaan dapat berjalan dengan baik.

 Prinsip yang keempat adalah prinsip otonomi. Prinsip ini berkaitan dengan kemampuan dan sikap bijaksana dalam mengambil keputusan dan tindakan. Kelima, prinsip keadilan. Keadilan harus diterapkan ke dalam hubungan internal maupun eksternal untuk mendukung keberhasilan tujuan perusahaan. Lalu, prinsip yang keenap adalah saling menguntungkan. Perusahaan harus dapat memberikan manfaat bagi seluruh publiknya agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Prinsip-prinsip tersebut tentunya saling berkaitan satu sama lain. Bila salah satu tidak diterapkan maka tujuan perusahaan tidak akan tercapai dengan sempurna.

Program CSR dan etika bisnis tentu sangat berkaitan dan saling melengkapi satu sama lain. Melihat pentingnya pelaksanaan program CSR tekait reputasi dan citra positif perusahaan maka sudah seharusnya perusahaan memandang CSR sebagai profit center yang akan menghasilkan laba di masa mendatang. Program CSR harus berpedoman pada etika bisnis yang telah diterangkan sebelumnya. Tujuan dari program CSR akan tercapai apabila perusahaan melandasi kegiatan dengan tanggung jawab moral perusahaan bagi masyarakat.

Meskipun kegiatan CSR ini berkaitan penting terhadap reputasi dan citra positif perusahaan, pelaksanaan program CSR yang hanya didasari untuk menjaga citra perusahaan di mata masyarakat tanpa implementasi yang baik tidak akan menimbulkan hasil yang positif.

Tindakan perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk CSR sebagai Langkah "belas kasihan" kepada pihak lain, sama sekali tidak mempunyai nilai moral (Tjahjadi,1991). Pada intinya, perusahaan harus melaksanakan program CSR tidak semata-mata hanya sekedar patuh terhadap peraturan pemerintah atau demi citra positif saja, tetapi perusahaan memang harus bertindak karena memang adanya kewajiban untuk bertindak sesuai dengan etika bisnis yang menjadi pedoman perusahaan dalam bertindak.

referensi

Fauzan. (2011). CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ETIKA BISNIS (PERSPEKTIF ETIKA MORAL IMMANUEL KANT). Jurnal ekonomi modernisasi. https://www.researchgate.net/publication/307640636_CORPORATE_SOCIAL_RESPONSIBILITY_DAN_ETIKA_BISNIS_PERSPEKTIF_ETIKA_MORAL_IMMANUEL_KANT

Prayudi, S. M. (n.d.). Analisis CSR sebagai Implementasi Praktek Etika Bisnis Perusahaan:. Retrieved from http://repository.upnyk.ac.id/5852/1/Prayudi_Analisis_CSR_sebagai_Implementasi_Praktek_Etika_Bisnis_Perusahaan.pdf

Renanda, R. (2021). Pengertian Etika Bisnis, Tujuan dan Contohnya. Retrieved from https://greatdayhr.com/id-id/blog/pengertian-etika-bisnis/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun