2. Sosial Budaya
Jepang berusaha menanamkan nilai-nilai dan budaya Jepang kepada masyarakat setempat, seperti ajaran Bushido dan sikap hormat kepada kaisar. Â Jepang juga membentuk berbagai organisasi pemuda untuk membina generasi muda agar mendukung perang dan pemerintah Jepang.
3. Politik
Jepang membentuk pemerintahan boneka di negara-negara jajahannya untuk menjalankan kebijakan-kebijakannya. Jepang menerapkan sistem militerisme yang kuat, di mana militer memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pemerintahan dan kehidupan masyarakat. Â Jepang melakukan propaganda yang intensif untuk membenarkan tindakan-tindakannya dan membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat Jepang dan negara-negara jajahannya.
Bentuk Perlawanan Dan Tokoh Penting dalam Perlawanan Jepang
Beberapa Contoh Perlawanan BersenjataÂ
- Perlawanan Rakyat Aceh
Rakyat Aceh melakukan perlawanan bersenjata yang panjang dan sengit melawan Jepang. Dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil, perlawanan ini terjadi di Cot Plieng, Aceh. Rakyat Aceh marah karena perlakuan sewenang-wenang dari tentara Jepang.
- Hukbalahap (Hukbong Bayan Laban sa Hapon)
Merupakan salah satu gerakan perlawanan terbesar di Filipina. Gerakan ini didirikan oleh para petani yang menentang baik penjajahan Jepang maupun tuan tanah. Hukbalahap melakukan berbagai aksi gerilya untuk mengganggu operasi militer Jepang.
- Perlawanan Rakyat Vietnam
Di Vietnam, perlawanan terhadap Jepang dipimpin oleh Ho Chi Minh dan Viet Minh. Mereka melakukan perang gerilya yang efektif untuk melemahkan kekuatan Jepang.
Perlawanan Pasif
•Sabotase