Mohon tunggu...
Zahra Adinda Khoirunnisa
Zahra Adinda Khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sumber dan Referensi Ilmu Al-Quran Dalam Perspektif Klasik dan Modern

30 November 2024   13:04 Diperbarui: 30 November 2024   19:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abdullah bin Abbas menjelaskan bahwa ayat ini merujuk pada kaum musyrik Quraisy yang melarang Rasulullah beribadah di Masjid Agung.

4. Karya Klasik

Pada masa klasik muncul berbagai karya ulama yang menjadi rujukan utama dalam kajian ilmiah Al-Qur'an, seperti:

Al-Burhan fi Ulum al-Qur'an karya Al-Zarkasyi .

Al-Itqan fi Ulum al-Qur'an karya Imam As-Suyuthi.

Tafsir at-Thabari karya Imam Ath-Thabari.

Sumber pengetahuan tentang Al-Quran dari sudut pandang modern

Di era modern, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan dalam cara pendekatan ilmiah terhadap Al-Quran. Selain mengacu pada sumber-sumber klasik, para cendekiawan Muslim modern telah mengembangkan metode baru dalam memahami Al-Qur'an.

1. Kajian Tematik (Tafsir Maudhuâi)

Salah satu metode modern yang banyak digunakan adalah tafsir tematik, yaitu kajian ayat-ayat Alquran menurut tema tertentu. Misalnya kajian lingkungan hidup, ekonomi Islam atau isu gender. Pendekatan ini didasarkan pada ayat:

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌۭ وَرَحْمَةٌۭ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًۭا

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun