Mohon tunggu...
Zahra Wardah
Zahra Wardah Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga yang hobi menulis

Selain menulis dan ngeblog (coretanzahrawardahblogspot.com), Zahra Wardah juga menekuni di dunia Layouter, Youtuber: Cerita Keren. Silakan singgah. Semoga harimu menyenangkan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Wanita Malam dari Desa (Bab 5)

8 Juli 2023   11:49 Diperbarui: 8 Juli 2023   11:51 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Boleh ngobrol sebentar?"


"Boleh. Sebentar saya bilang dulu, ya." Aku kembali masuk, sebagai karyawan aku berkewajiban izin lebih dahulu jika berkaitan dengan masalah pribadi. Mas Tresno mengizinkan.


Mas Walid mengajakku berjalan sedikit menjauh dari warung. Setelah memastikan sepi, Mas Walid menghela napas panjang.


"Kamu mendengar ibuku saat di rumah sakit, ya?"


"Yang mana, Mas?"


"Yang beliau marah-marah, lalu kamu kabur, kan?" Wajah tampan Mas Walid ditekuk. Seperti menjadi tersangka saja.


"Enggak pa-pa, kok, Mas. Aku hanya tak mau merepotkan orang lain. Maaf ya, Mas aku harus segera kerja lagi. Kalau tidak ada yang mau dibicarakan saya pamit." Aku tahu diri, berusaha menahan rasa yang ada di hati untuk Mas Walid. Tak mungkin Mas Walid membalas rasa ini. Menurutku lebih baik segera menghindar daripada nantinya membekas kecewa oleh penolakan.


"Tunggu! Aku menyuruhmu di rumah sakit bukan hanya rasa bersalahku. Tapi ...."


Aku yang sudah setengah berjalan pun balik badan. "Tapi apa, Mas?"


"Aku ... aku suka kamu." Tatapannya tajam. Wajahnya penuh harap. Sebenarnya ini adalah titik terang bagiku. Namun, aku harus fokus dengan Aisyah dulu.


"Tapi saya janda, Mas. Saya punya anak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun