Jika Anda mengutip sebuah buku, maka format daftar pustakanya akan seperti ini:
Nama Belakang, I. A. (Tahun). Judul Buku. Kota Penerbitan: Penerbit.
Contoh:
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Penjelasan:
- Nama Belakang, I. A.: Sama seperti pada contoh sebelumnya.
- (Tahun): Tahun terbit buku.
- Judul Buku: Judul buku ditulis dalam huruf miring.
- Kota Penerbitan: Penerbit: Kota tempat buku diterbitkan dan nama penerbit.
Contoh 3: Sumber Online
Jika Anda mengutip sumber dari internet, maka formatnya akan sedikit berbeda. Pastikan untuk menyertakan URL dan tanggal akses.
*Nama Belakang, I. A. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul Artikel atau Halaman Web. Diperoleh dari [URL yang tidak valid dihapus]
Contoh:
*Kemendikbud. (2023, 15 Januari). Kurikulum Merdeka. Kemendikbud. https://www.kemdikbud.go.id/
Catatan:
- Format APA memiliki aturan yang cukup detail, termasuk mengenai penulisan nama, judul, dan sebagainya.
- Gunakan software pengolah kata yang memiliki fitur pengelolaan daftar pustaka otomatis untuk mempermudah proses penulisan.
- Jika Anda ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dosen atau pustakawan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!