Mengapa daftar pustaka penting?
Daftar pustaka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah karya tulis ilmiah. Dengan menyusun daftar pustaka yang benar, Anda menunjukkan bahwa karya tulis Anda telah melalui proses penelitian yang baik dan kredibel.
- Daftar pustaka berfungsi sebagai:
- Bukti kredibilitas: Menunjukkan bahwa informasi yang kita tulis berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan bukan hanya karangan sendiri.
- Panduan bagi pembaca: Memungkinkan pembaca untuk mencari sumber asli jika ingin mempelajari topik lebih lanjut atau memverifikasi informasi yang kita tulis.
- Pencegahan plagiarisme: Dengan mencantumkan sumber, kita memberikan kredit kepada penulis asli dan menghindari tindakan penjiplakan.
- Penguatan argumen: Daftar pustaka yang kuat dapat memperkuat argumen kita dengan menunjukkan bahwa pendapat kita didukung oleh penelitian sebelumnya.
- Akademis: Merupakan standar dalam penulisan karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau artikel jurnal.
- Periodical adalah istilah umum untuk publikasi yang diterbitkan secara berkala, seperti majalah, jurnal, atau koran. Sumber kutipan untuk periodical ini sangat beragam dan bisa didapatkan dari berbagai platform.
Berikut beberapa sumber kutipan periodical yang umum:
- Database Jurnal Online:
- JSTOR: Merupakan salah satu database jurnal akademik terbesar di dunia, mencakup berbagai disiplin ilmu.
- ScienceDirect: Terfokus pada ilmu pengetahuan alam dan teknik.
- Google Scholar: Mesin pencari yang khusus dirancang untuk mencari literatur ilmiah, termasuk artikel jurnal.
- Perpustakaan Universitas:
- Katalog Online: Kebanyakan perpustakaan universitas memiliki katalog online yang dapat diakses oleh mahasiswa dan peneliti.
- Basis Data: Perpustakaan juga sering berlangganan berbagai basis data jurnal untuk memberikan akses kepada pengguna.
- Website Penerbit:
- Banyak penerbit jurnal memiliki website sendiri yang menyediakan akses langsung ke artikel mereka, baik secara gratis maupun berbayar.
- Platform Open Access:
- Platform seperti PubMed Central dan arXiv menyediakan akses terbuka ke jutaan artikel ilmiah.
Mengapa sumber kutipan periodical penting?
- Informasi terkini: Periodical seringkali memuat penelitian terbaru dan perkembangan terkini dalam suatu bidang.
- Spesialisasi: Setiap periodical biasanya fokus pada topik atau disiplin ilmu tertentu, sehingga memudahkan pencarian informasi yang spesifik.
- Kredibilitas: Artikel dalam periodical umumnya telah melalui proses review oleh peer (sejawat), sehingga kualitasnya lebih terjamin.
Tips mencari sumber kutipan periodical:
- Gunakan kata kunci yang relevan: Semakin spesifik kata kunci yang Anda gunakan, semakin relevan hasil pencariannya.
- Perhatikan tahun terbit: Jika Anda mencari informasi terkini, prioritaskan artikel yang diterbitkan dalam beberapa tahun terakhir.
- Periksa reputasi penerbit: Pastikan jurnal yang Anda gunakan berasal dari penerbit yang reputable.
- Manfaatkan fitur advanced search: Kebanyakan database jurnal menyediakan fitur advanced search yang memungkinkan Anda menyaring hasil pencarian berdasarkan berbagai kriteria, seperti penulis, tahun terbit, dan jenis publikasi.
- Contoh 1: Artikel Jurnal
Jika Anda mengutip sebuah artikel dari jurnal, maka format daftar pustakanya akan seperti ini:
Nama Belakang, I. A. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.
Contoh:
Sudarmaji, Y. (2010). Metode Penelitian. Jurnal Pendidikan, 5(2), 115-122.
Penjelasan:
- Nama Belakang, I. A.: Nama belakang penulis ditulis terlebih dahulu, diikuti inisial nama depan.
- (Tahun): Tahun penerbitan artikel.
- Judul Artikel: Judul artikel ditulis dengan huruf biasa, kecuali kata pertama, kata benda, dan kata sifat yang diawali huruf besar.
- Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman:* Nama jurnal ditulis dalam huruf miring, diikuti volume jurnal dalam angka Arab dan nomor edisi dalam kurung. Rentang halaman artikel juga dicantumkan.
Contoh 2: Buku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!