"Yang mau ditunjukkan dalam kegiatan sosial dukacita ini adalah solidaritas yang bersumber dari satu rasa satu jiwa sesama orang Batak yang menjadi salah satu tag line pemuda batak bersatu. Mudar na makkuling," ujar pengusaha kuliner Kong Utjok ini.
Pria yang kerap dipanggil Amani Ernest ini mengatakan kegiatan sosial dukacita ini dilakukan dengan sukarela dan atas persetujuan pihak keluarga yang berduka. Jika pihak keluarga yang berduka memperbolehkan kami membantu mengangkat jenazah dan mengawal hingga ke tempat pemakaman, kami akan melakukannya dengan senang hati. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H