Mohon tunggu...
Zafira Zafira
Zafira Zafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hewan kesukaan kucing, makanan kesukaan coklat, minuman kesukaan kopi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Operasi Plastik Perspektif Al-Qur'an

8 November 2024   19:47 Diperbarui: 8 November 2024   21:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C.Implikasi Operasi Plastik bagi Masyarakat

Operasi plastik, baik untuk tujuan estetika maupun rekonstruksi, telah menjadi fenomena yang berkembang pesat dalam masyarakat modern. Fenomena ini membawa berbagai implikasi yang signifikan, terutama dalam konteks psikologis, standar kecantikan, serta tekanan sosial dan budaya. Berikut adalah pembahasan mengenai tiga poin utama tersebut.

Operasi plastik dapat memiliki dampak psikologis yang kompleks. Di satu sisi, banyak individu melaporkan peningkatan rasa percaya diri dan kesehatan mental setelah menjalani prosedur ini. Penelitian oleh Jurgen Margraf menunjukkan bahwa pasien merasa lebih baik tentang diri mereka setelah operasi, yang dapat mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan. Namun, di sisi lain, ada juga risiko yang signifikan. Ketidakpuasan terhadap hasil operasi dapat menyebabkan stres dan masalah psikologis lainnya, termasuk gangguan seperti body dysmorphic disorder, di mana seseorang merasa tidak puas dengan penampilan fisiknya meskipun secara objektif tidak ada masalah. Selain itu, komplikasi fisik dari operasi seperti kerusakan saraf atau infeksi juga dapat menambah beban psikologis pada pasien.

Operasi plastik berkontribusi pada pergeseran standar kecantikan dalam masyarakat. Di banyak budaya, ada kecenderungan untuk mengadopsi standar kecantikan yang semakin sempit dan spesifik, seperti kulit putih, hidung mancung, dan wajah berbentuk V. Hal ini sering kali dipicu oleh media massa dan media sosial yang menampilkan citra ideal yang tidak realistis. Misalnya, di Asia Timur, operasi plastik menjadi sangat populer sebagai cara untuk mencapai standar kecantikan yang ditetapkan oleh industri kecantikan. Ini menciptakan tekanan bagi individu untuk memenuhi ekspektasi tersebut, sering kali dengan mengorbankan kesehatan mental dan fisik mereka.

Standar kecantikan yang berkembang di masyarakat sangat dipengaruhi oleh tren dan budaya populer. Di Turki, salah satu tren yang sedang populer adalah pigy nose, yaitu bentuk hidung yang lebih kecil dan mancung. Tren ini mencerminkan perubahan dalam persepsi kecantikan di mana banyak orang merasa perlu untuk mengubah bentuk hidung mereka agar sesuai dengan standar kecantikan yang baru

Tekanan sosial juga memainkan peran penting dalam meningkatnya permintaan akan operasi plastik. Lingkungan sosial, termasuk teman sebaya dan keluarga, sering kali memberikan dorongan untuk tampil sesuai dengan standar kecantikan tertentu. Aksesibilitas prosedur bedah plastik yang semakin mudah dan biaya yang lebih terjangkau juga mendorong lebih banyak orang untuk mempertimbangkan operasi sebagai solusi untuk meningkatkan penampilan mereka. Selain itu, pengaruh figur publik seperti selebriti dan influencer di media sosial memperkuat norma-norma kecantikan yang baru ini, menciptakan siklus di mana individu merasa tertekan untuk melakukan perubahan fisik agar diterima secara sosial.

D.Alternatif Islami untuk Meningkatkan Penampilan

Dalam Islam, terdapat berbagai cara untuk meningkatkan penampilan yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mencakup kecantikan batin. Berikut adalah beberapa alternatif yang dapat diterapkan:

1.Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Diri

Menjaga kesehatan dan kebersihan diri adalah bagian integral dari ajaran Islam. Kebersihan dianggap sebagai bagian dari iman, dan banyak praktik dalam Islam yang mendukung hal ini.

a)Wudhu : Selain sebagai syarat sah dalam salat, wudhu memiliki manfaat untuk kesehatan kulit. Dengan berwudhu, kotoran dan debu yang menempel di wajah dapat dihilangkan, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun