Mohon tunggu...
Zafira Putri
Zafira Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Sedang belajar

Tidak ada salahnya memulai dari hal sederhana

Selanjutnya

Tutup

Money

Kedai Pangsit Bertahan dengan Kerja Keras dan Kebahagiaan

9 September 2021   23:00 Diperbarui: 9 September 2021   23:00 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Paman Nono, mengikuti anjuran pemerintah sangat penting dan Paman Nono berusaha menjadi warga negara yang patuh.

Meski pandemi covid-19 sudah berjalan lebih dari setahun, tapi Kedai Pangsit Mie Paman tetap 'berdiri' dengan baik. Paman Nono mengaku tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap pendapatannya sebelum dan sesudah pandemi. 

Dalam sehari beliau tetap menjual sekitar 60 mangkok mie pangsit, sama seperti hari-hari sebelum pandemi. 

Menurutnya, hal itu dikarenakan konsumen pangsit mienya berasal dari warga sekitar saja, bukan konsumen yang datang dari jauh dan sewaktu-waktu. Meski sudah sering makan mie pangsit, tapi warga sekitar tetap datang kembali dalam jangka waktu tertentu. 

Warga sekitar sudah menjadi langganan sejak Paman Nono masih berjualan keliling di tahun 90-an. Ketika sudah berjualan menetap, pembelilah yang datang ke kedai ini untuk memuaskan keinginan makan mie pangsit.

Di era pandemi ini, Paman Nono juga mengaku mendapat perhatian dari pemerintah berupa bantuan sosial. Bantuan sosial itu berupa uang tunai yang diterimanya sebanyak 3 kali melalui Bank Jatim. Uang tersebut tentunya digunakannya untuk menambah biaya berjualan, karena meskipun tidak terdampak serius, usahanya juga sempat sepi pelanggan.

Paman Nono memiliki kepribadin sederhana dan memilih untuk menjalani hidup dengan mudah tanpa terbebani angan yang berlebihan. 

Beliau mengatakan tidak mempunyai target khusus dalam berjualan. Namun kenyatannya, dari penghasilan berjualan pangsit, Paman Nono sudah berhasil membeli motor dan membiayai kuliah kedua buah hatinya. 

Meskipun Paman Nono tidak mengenyam pendidikan tinggi, tapi beliau mengarahkan putra-putrinya untuk bersekolah hingga ke jenjang lanjut. Bahkan putranya mengenyam pendidikan prodi Agama Islam, baginya itu adalah sebuah investasi akhirat. 

Saat ini, Paman Nono berjualan dibantu oleh istri dan putranya. Paman Nono berharap meskipun putranya sarjana tapi juga tetap melanjutkan berjualan mie pangsit sebagai warisannya. Dikarenakan berjualan mie pangsit memiliki nilai tersendiri bagi keluarga Paman Nono.

Paman Nono pernah berkata bahwa ketika kita mencari kemudahan maka akan diberi kemudahan, maka jangan mencari kesulitan karena akan diberi kesulitan oleh Allah. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari Paman Nono, meski tidak mengenyam bangku sekolah dengan baik, tapi beliau berwawasan luas dan sangat tegar menjalani hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun