Mohon tunggu...
Zainullah Shomad
Zainullah Shomad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Ekonomi Islam IAIN Jember

Don't Think To be The best. But Think To do The Best

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

1 Oktober 2018   10:49 Diperbarui: 1 Oktober 2018   12:37 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat indonesia sekarang yang sudah hidup mewah dan serba ada akankah melupakan History beberapa tahun silam ? yang selalu dikedepankan oleh para pahlawan" dulu ketimbang nyawa mereka sendiri

Kupasan sejarah kerap kali kita dengarkan pada masa" SD dulu ketika sang guru sejarah sudah mulai bercerita.

Kadang juga masa SMP sejarah itu tidak hanya di sampaikan bil lisan akan tetapi langsung nonton bareng.

Pada masa SMA sejarah tersebut muncul lagi dengan versi baru. Kita tidak lagi mendegarkan. Tapi kita yang berbicara.

Nahh apa kira" yang membuat point kenapa sejarah selalu di kupas.

"siapa yang bergerak dan membela kebenaran maka dialah sang Pahlawan yang tidak boleh di lupakan sepanjang masa"

53 tahun silam, pada tahun 1965 dasar negara Indonesia, Pancasila dianggap sebagai dasar negara yang sakti. Maka di nobatkanlaah sebagai Hari Kesaktian Indonesia. O1 Oktober

Sementara itu, teks Pancasila tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat-masyarakat Indonesia.

Lantas apa kiranya yang menjadi acuan knp hari tetsebut dinamakan Hari kesaktian bagi Negara Bangsa Indonesia?

Hal ini Tragedi ini masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi dan para Mahasiswa mengenai siapa penggiatnya dan apa motif di belakangnya.

Pada saat itu bagaimana teks pancasila akan ada unsur usaha perubahan dari PKI, Akan tetapi otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun