Masyarakat indonesia sekarang yang sudah hidup mewah dan serba ada akankah melupakan History beberapa tahun silam ? yang selalu dikedepankan oleh para pahlawan" dulu ketimbang nyawa mereka sendiri
Kupasan sejarah kerap kali kita dengarkan pada masa" SD dulu ketika sang guru sejarah sudah mulai bercerita.
Kadang juga masa SMP sejarah itu tidak hanya di sampaikan bil lisan akan tetapi langsung nonton bareng.
Pada masa SMA sejarah tersebut muncul lagi dengan versi baru. Kita tidak lagi mendegarkan. Tapi kita yang berbicara.
Nahh apa kira" yang membuat point kenapa sejarah selalu di kupas.
"siapa yang bergerak dan membela kebenaran maka dialah sang Pahlawan yang tidak boleh di lupakan sepanjang masa"
53 tahun silam, pada tahun 1965 dasar negara Indonesia, Pancasila dianggap sebagai dasar negara yang sakti. Maka di nobatkanlaah sebagai Hari Kesaktian Indonesia. O1 Oktober
Sementara itu, teks Pancasila tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat-masyarakat Indonesia.
Lantas apa kiranya yang menjadi acuan knp hari tetsebut dinamakan Hari kesaktian bagi Negara Bangsa Indonesia?
Hal ini Tragedi ini masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi dan para Mahasiswa mengenai siapa penggiatnya dan apa motif di belakangnya.
Pada saat itu bagaimana teks pancasila akan ada unsur usaha perubahan dari PKI, Akan tetapi otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila.
Menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia, dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965--1966.
namun Alhamdulillah hal itu gagal terlaksana. Sehingga pada saat ini teks Pancasila tetap Utuh seperti umumnya yang kita baca dan dihafal pada saat ini. Dan serinf kali digembor-gemborkan pada masa seragam merah putih 15 thn silam.
Pada hari itu, enam Jenderal dan 1 Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.
Gejolak yang timbul akibat G30S pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia, seperti dilansir wikipedia.
Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H