Mohon tunggu...
Afif Zaenal Arifin
Afif Zaenal Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar Hidup Penuh Waktu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

5 Juli 2023   20:40 Diperbarui: 5 Juli 2023   21:01 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal bersifat teoritis, diberikan kartu ucapan yang berhubungan dengan hal-hal filosofis, proses berpikir abstrak, perenungan diri, seperti : graduation card dan congratulation /achievementcard. Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal sosial diberi kartu ucapan yang berhubungan dengan masalah sosial, keadaan masyarakat, persamaan hak, emansipasi, toleransi seperti condolence card, getwellcard.

Diferensiasi dalam pembelajaran tidak sama dengan pembelajaran individual (individualized learning). Diferensiasi dalam pembelajaran memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan apa yang diketahui, dipahami, dipelajari dengan cara yang berbeda-beda.

Terdapat berbagai macam peserta didik yang memiliki tingkat kesiapan belajar, minat, bakat, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Peserta didik memerlukan pelayanan pengajaran yang berbeda untuk mencapai tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan di kelas. Tujuannya adalah memerdekakan peserta didik dalam belajar. Peserta didik tidak dituntut harus sama dalam segala hal dengan yang lain.

PENULIS ADALAH GURU KELAS 6 SDN PURWOSARI 01 (AFIF ZAENAL ARIFIN, S.Pd.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun