Nantinya pihak perusahaan bisa memberikan pembekalan kepada para pengelola Bumdes tersebut, baik melalui pelatihan teknis operasional genset atau pelatihan manajemen pengelolaan genset.Â
Sehingga para pengelola Bumdes menjadi tenaga-tenaga terampil yang benar-benar siap dan mempunyai kompetensi yang cukup untuk mengelola PLTD dengan baik.
Masyarakat desa sebagai penerima manfaat dari listrik bisa ikut dilibatkan juga dengan cara penarikan iuran bulanan. Iuran tersebut yang nantinya dialokasikan untuk pembelian solar, perawatan genset dan gaji para pengelola. Dengan seperti itu akan muncul rasa tanggungjawab dari semua pihak untuk menjaga genset tetap terawat dan berumur panjang.
Diluar pemberian genset, sebenarnya masih ada banyak alternatif lain yang bisa dipilih perusahaan dalam membantu penerangan masyarakat desa. Misalnya saja melalui pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan memanfaatkan potensi air terjun atau air sungai yang terdapat di sekitar desa.Â
Selain lebih ramah lingkungan, pengembangan mikro hidro membuat beban pengeluaran masyarakat untuk listrik jauh bisa lebih hemat. Â Atau kalau bisa dimungkinkan dengan cara pengembangan listrik tenaga surya atau tenaga angina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI