Di tengah gemuruh politik Indonesia menjelang Pilpres 2024, suara dua tokoh agama terkemuka, Ustadz Adi Hidayat dan Buya Yahya, menarik perhatian masyarakat.
Keduanya dikenal sebagai sosok Ulama yang memiliki pengaruh besar, terutama di kalangan umat Muslim.
Ustadz Adi Hidayat, seorang figur agama yang begitu dihormati, telah memberikan pesan penting yang senada dengan semangat kebangsaan.
Dalam sebuah unggahan, beliau menekankan betapa krusialnya menjaga kedamaian dan stabilitas selama proses demokrasi berlangsung.
Melalui kata-kata bijak, Ustadz Adi Hidayat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung pemilu yang damai, sejuk, dan membahagiakan.
Namun, yang perlu diperhatikan dengan seksama adalah permintaannya agar dirinya tidak terlibat dalam kampanye politik praktis.
Ini dapat diartikan sebagai sikap netralitas, yang menunjukkan bahwa beliau tidak secara langsung mendukung satu kandidat capres-cawapres pun dalam Pilpres 2024.
Tak jauh berbeda, Buya Yahya, tokoh agama yang juga memiliki pengikut setia, turut bersuara dalam menghadapi tantangan politik.
Buya Yahya menyerukan agar para kandidat capres-cawapres berlaku jujur dan menegaskan pentingnya integritas dalam berpolitik.
Dalam pandangannya, taktik yang bersifat memecah belah atau manipulatif harus dihindari demi terwujudnya pemilu yang adil dan bermartabat.