Narkoba, ancaman mengerikan yang semakin merambah ke berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali dunia pendidikan: lingkungan sekolah. Bagaimana anak kita?
Sebuah laporan dari Polda Jawa Timur memberikan pencerahan bahwa bahaya narkoba sudah mulai menyusup ke lingkungan sekolah.
Pernyataan Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Arie Ardian, menegaskan urgensi sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar untuk membangun pertahanan dan kesadaran di lingkungan pendidikan.
Lingkungan sosial sekolah, sebagai elemen utama dalam pembentukan karakter dan perilaku siswa, menjadi faktor penentu dalam mengatasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Bagaimana lingkungan ini mempengaruhi risiko penyalahgunaan narkoba dan upaya pencegahannya?
Pertama, tanggung jawab ada pada dunia pendidikan sebagai whole. Guru, sebagai garda terdepan di kelas, bukan hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi juga membimbing siswa mengenai bahaya narkoba.
Kesejahteraan guru menjadi kunci, karena guru yang sejahtera akan lebih mampu memberikan perhatian dan pemahaman kepada siswa.
Dalam upaya ini, dukungan dan kolaborasi antara guru, orangtua, dan pihak sekolah sangatlah penting.
Dalam konteks ini, peran orangtua tak boleh diabaikan.
Komunikasi yang terbuka dan aktif antara orangtua dan anak dapat membentuk perlindungan alami terhadap ancaman narkoba.