Pemilu selalu menjadi panggung bagi berbagai dinamika masyarakat, termasuk dalam aspek pendidikan. Data hasil survei pilpres dari Indikator Politik Indonesia memberikan gambaran preferensi pemilih dari kalangan terdidik terhadap capres-cawapres 2024.Â
Dalam konteks ini, kita akan mengulas tren topik pendidikan di media sosial, tepatnya dari postingan instagram @unexpcted__ yang mencerminkan pola dukungan pemilih terhadap pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres).
Data dan Statistik Hasil Survei Pilpres
Menurut hasil survei Indikator Politik, pemilih dari kalangan pendidikan tinggi lebih cenderung mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan perolehan mencapai 41,3 persen.Â
Data ini memberikan pandangan menarik, terutama jika dibandingkan dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang memperoleh angka 40,7 persen.Â
Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi buncit dengan hanya 12,3 persen.
Analisis Data Hasil Survei Capres 2024
Pertanyaan mendasar muncul: mengapa pemilih dari kalangan pendidikan tinggi cenderung lebih mendukung Anies-Cak Imin?Â
Apakah ini mencerminkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi membawa pemahaman yang lebih baik tentang visi dan misi pasangan tersebut?Â
Ataukah ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi preferensi ini?
Penting untuk mencatat bahwa, meskipun Anies-Cak Imin unggul di kalangan pendidikan tinggi, Prabowo-Gibran masih mendominasi di kalangan pemilih dengan pendidikan rendah atau SLTP.Â
Angka 45,9 persen yang diraih Prabowo dari pemilih dengan status pendidikan rendah menunjukkan keunggulan yang tajam.