Dampak Narkoba Dikalangan Reamaja Modern
penulis : Zacky ramadhan dan Vera sardila
Masa remaja adalah periode perkembangan seseorang dari anak-anak menuju dewasa. Jika masa anak-anak dan remaja terganggu oleh narkoba, maka masa depan mereka bisa terancam. Di usia remaja, dorongan untuk mencoba hal-hal baru, mengikuti tren, serta bersenang-senang sangat besar. Meskipun itu adalah hal yang wajar, namun dorongan tersebut bisa membuat remaja rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Narkoba adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada narkotika dan obat-obatan terlarang, yang dapat menimbulkan ketergantungan dan berbahaya bagi kesehatan. Obat-obat ini, seperti heroin dan kokain, sering kali digunakan secara ilegal dan tidak sesuai dengan pengawasan medis.
Narkoba jika dikonsumsi, dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntik dapat mempengaruhi fungsi otak dan menimbulkan ketergantungan. Penggunaan narkoba dapat merusak fungsi otak dan organ vital lainnya, seperti jantung, peredaran darah, dan sistem pernapasan.
Menurut pasal 1 ayat 1 undang-undang narkotika, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau dibuat secara sintetis, yang dapat menimbulkan efek halusinasi, penurunan kesadaran, dan kecanduan.
Kelompok usia remaja menjadi pengguna narkoba terbanyak. Masalahnya semakin serius ketika remaja yang menggunakan narkoba juga terjangkit HIV/AIDS, terutama akibat penggunaan narkoba dengan jarum suntik secara bergantian. Ini bisa menyebabkan kehilangan banyak generasi muda akibat narkoba dan penyebaran HIV/AIDS.
Zat-zat ini, jika digunakan secara berlebihan, dapat menyebabkan ketergantungan. Penggunaan narkotika yang sah biasanya berfungsi sebagai obat penghilang rasa sakit atau untuk memberikan efek menenangkan. Namun, penyalahgunaan narkotika dapat berujung pada sanksi hukum yang tegas.
Penyalahgunaan narkoba dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain:
- Kurangnya Pengendalian Diri
Orang yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba sering kali kurang memiliki pengetahuan mengenai bahaya yang ditimbulkan, serta tidak memahami aturan hukum yang melarang penggunaan narkoba. Mereka cenderung mencoba-coba tanpa mempertimbangkan akibatnya.
- Konflik Pribadi atau Emosi yang Tidak Stabil
Individu yang sedang mengalami konflik atau perasaan frustrasi cenderung mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka yang tidak memiliki strategi yang baik untuk mengelola masalah emosional bisa tergoda untuk menggunakan narkoba, berpikir bahwa hal itu akan membantu meredakan kecemasan yang muncul.
- Terbiasa dengan Kehidupan Mewah