Di lubang itu bersemayam seekor burung putih
Siapakah yang bersiul itu
Mulutmu ataukah sang burung putih?
Rambutmu menjelma ranting serupa akar
Menjulur ke segala arah
 Bagai lidah yang telah ber-abad menahan dahaga
Rambut yang menjalar dan saling cakarLehermu telah dipenuhi benaluYang nyaris menjeratmuSementara matamu terus terpejamBibirmu ataukah burung ituYang terus bersiul mendendangkan lagu-lagu kematian2016
Sajak 5
Pohon dan Burung Putih
Di bahu kananmu
 Hinggap sepasang burung
 Yang gelisah dan letih mencari pepohonan
Mereka berdoa dan terus berdoa
Hingga rambutmu menjelma hutan
 Dengan pohon-pohonnya yang berwarna putih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!