Sekedar anda tahu, pada kasus diatas syariat mengatur ketentuan imbal balik. Bahwa bila kita kena fitnah, meski kita tak berucap istighfar alias cuma duduk ongkang-ongkang kaki, dosa kita akan pindah kepada yang memfitnah. Dan sebaliknya, pahala yang memfitnah akan dipindah buat kita.
Maka kalau pada suatu hari, terlebih saat kita sedang berpuasa, ada orang yang julid pada kita, tanggapannya cuma satu. Super gampang, amat mudah dan murah. Apa itu..? Ucapkan saja syukur alhamdulilah.
Bagaimana pembaca sekalian. Terutama anda yang seorang muslim dan saat ini menjalankan puasa. Sanggup tidak menata hati untuk legowo menerima fitnahan dari orang lain.., sebagai persiapan memasuki bulan ramadhan kali ini.? Saya doakan, semoga anda sanggup. Amiinn..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H