Tanpa basa-basi, sekonyong-konyong Nu’aiman berkata. “Wahai Rosulullah, ini penjual makanan yang tadi di nikmati bersama. Sekarang anda yang harus membayar. Masak rakyat seperti saya harus mentraktir seorang pemimpin umat”.
Melihat itu, Nabi dan sahabat agak bingung. Tapi sejurus kemudian tertawa memaklumi tingkah Nu’aiman. Akhirnya, Nabi SAW mengajak para sahabat yang lain untuk patungan membayar makanan yang dibawa Nu’aiman. Ada-ada saja Nu’aiman ini. Heheeeee….
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!