Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kans Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Pasca Menang Atas Vietnam

20 Januari 2024   09:12 Diperbarui: 20 Januari 2024   09:12 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perayaan Gol Indonesia ke Gawang Vietnam Tadi Malam. Sumber Foto Kompas.com/Dok. PSSI

Alhamdulilah. Senang nonton bola antara Timnas Garuda Indonesia melawan The Golden Star Warriors Vietnam tadi malam. Senang, tentu saja karena Indonesia mampu mengalahkan Vietnam.

Setelah pemain Garuda Asnawi Mangku Alam sukses menjebol gawang Golden Stars yang di jaga oleh Filip Nguyen lewat pinalti. Dimana sebelumnya Nguyen menegaskan ambisi untuk membawa Vietnam meraih poin penuh.

Kemenangan tersebut sesuai target pelatih. Dan pastinya juga target seluruh pecinta sepak bola tanah air. Setelah sebelumnya Timnas Garuda kalah 1-3 dari Irak. Padahal, saya inginnya draw saja.

Selain itu, kembali membuka peluang Indonesia lolos ke babak 16 besar piala asia 2023. Sebuah prestasi yang pastinya sangat luar biasa jika sampai terwujud. Ya tentu dengan beberapa catatan.

Catatan pertama adalah pertandingan berikutnya tanggal 24 Januari 2024. Ini adalah laga pamungkas di babak awal grup D. Musuhnya bukan Tim kaleng-kaleng. Tapi raksasa Asia negeri sakura Jepang.

Kalau sukses mengalahkan Jepang, tentu harus dengan perjuangan super keras, Indonesia di pastikan menemani Irak yang sudah lebih dulu lolos, setelah mampu mengalahkan Jepang 2-1.

Sekarang masuk ke catatan kedua, bila Indonesia imbang melawan Jepang. Jika fakta ini terjadi, maka Jepang dan Indonesia sama-sama mengoleksi 4 point. Hanya saja, Jepang unggul dari segi selisih angka. Jepang +1, sementara Indonesia -1.

Akan halnya peringkat, tetap akan sama seperti saat ini. Irak di urutan pertama, Jepang kedua dan Indonesia ketiga. Dengan kondisi demikian, bisakah Tim Garuda lolos ke babak 16 besar..?

Jawabannya bisa. Bahkan dapat dikatakan peluang Timnas Garuda masih besar. Mengapa, karena di Piala Asia 2023 ada ketentuan empat tim peringkat ketiga terbaik punya slot masuk babak 16 besar.

Memang benar, tim-tim yang berlaga di grup E dan F belum memainkan laga kedua. Namun khusus di grup D, Indonesia adalah satu-satunya negara peringkat ketiga yang meraih 3 point. Sementara Suriah, Palestina dan Tajikistan di grup A hingga C, baru mengantongi satu point dari dua laga.

Catatan ketiga, bagaimana andai Timnas Garuda kalah dari Jepang..? Tetap ada peluang. Cuma agak tipis dan butuh keberuntungan dibanding kalau seri. Tipis karena lolosnya tidak di tentukan oleh Timnas Indonesia sendiri.

Perlu keberuntungan, sebab harus menunggu hasil pertandingan tim dari negara lain di grup berbeda. Pada kasus ini, doa seluruh rakyat Indonesia memagang peran penting. Makanya, satu-satunya jalan ya itu tadi. Menang atau minimal draw lawan Jepang.

Sekedar info, sebelum Indonesia tanding lawan Vietnam, Ketum PSSI Pak Erick Thohir kasih statement tentang reward. Kata beliau, jika Indonesia lolos babak 16 besar di piala asia 2023 kali ini, PSSI akan mengguyur bonus buat punggawa Timnas.

Mengalahkan Vietnam tadi malam, sebenarnya sudah bagus. Mampu seri, apalagi menang dari Jepang, lebih bagus lagi. Sebaiknya, bonus yang di janjikan harus sesuai ekspektasi.

Akan halnya rival abadi Indonesia bernama Vietnam itu, tetap akan “pulang kampung” alias tersingkir, walaupun sanggup mengalahkan Irak pada laga berikutnya. Mengapa, karena dua kali kalah menjadikan posisinya otomatis tertutup untuk bertahan di piala asia 2023.

Demikian pula, andai Indonesia kalah lawan Jepang. Vietnam tetap tak bisa masuk babak 16 besar. Alasannya, karena kalah Head to Head dari Indonesia. Maka bisa dikatakan, laga akhir Vietnam merupakan pertandingan “wajib” saja. Sama sekali tak ada pengaruh.

Namun saya yakin, Vietnam tetap akan tampil ngotot dan berusaha meraih kemenangan lawan Irak. Motivasinya, tentu mengejar gengsi. Tak apalah ada di posisi juru kunci. Tapi tak terlalu memalukan.

Cuma saya agak khawatir, upaya ngotot Vietnam jadi tak terkontrol. Alias main kasar sebagaimana menjadi ciri khas selama ini. Pada laga tadi malam saja, ada tiga korban anak Garuda kena imbas main kasar para Nguyen.

Mereka adalah Jordi Amat, Witan Sulaiman dan Justin Hubner. Tapi biarkan itu menjadi urusan Tim Vietnam kala melakoni laga versus Irak. Kita Tim Garuda tenang-tenang saja menikmati kemenangan. Sambil mempersiapkan diri untuk melawan jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun