Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kans Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Pasca Menang Atas Vietnam

20 Januari 2024   09:12 Diperbarui: 20 Januari 2024   09:12 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perayaan Gol Indonesia ke Gawang Vietnam Tadi Malam. Sumber Foto Kompas.com/Dok. PSSI

Catatan ketiga, bagaimana andai Timnas Garuda kalah dari Jepang..? Tetap ada peluang. Cuma agak tipis dan butuh keberuntungan dibanding kalau seri. Tipis karena lolosnya tidak di tentukan oleh Timnas Indonesia sendiri.

Perlu keberuntungan, sebab harus menunggu hasil pertandingan tim dari negara lain di grup berbeda. Pada kasus ini, doa seluruh rakyat Indonesia memagang peran penting. Makanya, satu-satunya jalan ya itu tadi. Menang atau minimal draw lawan Jepang.

Sekedar info, sebelum Indonesia tanding lawan Vietnam, Ketum PSSI Pak Erick Thohir kasih statement tentang reward. Kata beliau, jika Indonesia lolos babak 16 besar di piala asia 2023 kali ini, PSSI akan mengguyur bonus buat punggawa Timnas.

Mengalahkan Vietnam tadi malam, sebenarnya sudah bagus. Mampu seri, apalagi menang dari Jepang, lebih bagus lagi. Sebaiknya, bonus yang di janjikan harus sesuai ekspektasi.

Akan halnya rival abadi Indonesia bernama Vietnam itu, tetap akan “pulang kampung” alias tersingkir, walaupun sanggup mengalahkan Irak pada laga berikutnya. Mengapa, karena dua kali kalah menjadikan posisinya otomatis tertutup untuk bertahan di piala asia 2023.

Demikian pula, andai Indonesia kalah lawan Jepang. Vietnam tetap tak bisa masuk babak 16 besar. Alasannya, karena kalah Head to Head dari Indonesia. Maka bisa dikatakan, laga akhir Vietnam merupakan pertandingan “wajib” saja. Sama sekali tak ada pengaruh.

Namun saya yakin, Vietnam tetap akan tampil ngotot dan berusaha meraih kemenangan lawan Irak. Motivasinya, tentu mengejar gengsi. Tak apalah ada di posisi juru kunci. Tapi tak terlalu memalukan.

Cuma saya agak khawatir, upaya ngotot Vietnam jadi tak terkontrol. Alias main kasar sebagaimana menjadi ciri khas selama ini. Pada laga tadi malam saja, ada tiga korban anak Garuda kena imbas main kasar para Nguyen.

Mereka adalah Jordi Amat, Witan Sulaiman dan Justin Hubner. Tapi biarkan itu menjadi urusan Tim Vietnam kala melakoni laga versus Irak. Kita Tim Garuda tenang-tenang saja menikmati kemenangan. Sambil mempersiapkan diri untuk melawan jepang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun