Yang masih hangat dalam ingatan kita adalah survei oleh Poltracking Indonesia. Yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022 kemarin. Saat itu, Hanta Yuda sebagai Direktur Eksekutif Poltracking memaparkan. Bahwa Menteri yang punya kinerja terbaik atau posisi tertinggi tak lain Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sanggup mendulang suara hingga sebanyak 61.4 persen.
Sementara itu, tiga menteri dari Nasdem mendapat nilai di kisaran angka 50-an persen. Ada di posisi papan tengah. Berturut-turut angkanya sebagai berikut. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya 50.6 persen. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate 50.5 persen. Sedangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo 50 persen.
Sebagai ukuran, mari kita bandingkan hasil survei Poltracking tentang posisi tiga Menteri dari Nasdem dengan anggota kabinet dari partai koalisi pemerintah yang lain. Karena Menteri dari Gerindra ada di posisi puncak, sekarang kita perhatikan yang dari PDIP, Golkar, PKB, PPP dan PAN. Hasilnya, PDIP Pramono Anung 52.2 persen. Ada diatas semua Menteri dari Nasdem.
Dua Menteri dari PKB juga sama. Unggul atas para Menteri Nasdem. Mereka adalah Ida Fauziyah yang mendapat suara 51.6 persen dan Yaqut Cholil Qoumas 51.5 persen. Hanya Menteri di Kementerian Desa dan Transmigrasi yang angkanya dibawah Siti Nurbaya, Johnny G. Plate dan Syahrul Yasin Limpo. Yaitu Abdul Halim Iskandar. Kakak Ketum PKB ini hanya memperoleh angka sebesar 46.6 persen.
Yang pegang Kementerian Perdagangan asal PAN tak luput unggul pula dibanding Nasdem. Zulkifli Hasan sebagai Menteri memperoleh suara sebanyak 51.1 persen. Dari empat Menteri asal Golkar, Luhut Binsar Panjaitan yang mendapat 50.4%, menang dibanding Syahrul Yasin Limpo tapi kalah lawan Siti Nurbaya dan Johnny G. Plate. Zanuddin Amali yang mendapat 50.1% hanya menang dari Yasin Limpo dan kalah lawan dua menteri Nasdem lain.
Yang paling apes adalah Agus Gumiwang. Menteri yang juga berasal Golkar ini hanya dapat 48.3 persen. Posisi Agus ada dibawah ketiga Menteri asal Partai Nasdem. Demikian pula perolehan suara menteri-menteri lain. Kecuali yang sudah disebut di atas tadi, berdasar survei Poltracking perolehan suaranya tentang kinerja ada dibawah Siti Nurbaya, Johnny G. Plate dan Syahrul Yasin Limpo.
Nah besok tinggal kita lihat. Siapa diantara anggota Kabinet, khususnya dari Nasdem, yang kemungkinan akan di ganti oleh Jokowi. Kalau ternyata penggantiannya selaras dengan angka hasil survei Poltracking, dapat disimpulkan reshuffle didasarkan pada kinerja sebagaimana keyakinan Ahmad Ali. Tapi kalau tidak, maka reshuffle murni karena pertimbangan politis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H