Balik ke soal aliran suara anggota PDIP. Opini saya, cukup mengherankan. Khususnya soal aliran suara ke Ganjar dan Anies. Ingat, Ganjar merupakan kader senior di PDIP. Punya wibawa cukup tinggi dikalangan anggota partai. Hasil survei oleh berbagai lembaga, selalu nangkring di urut pertama. Masak cuma dapat 74,5 persen. Mestinya, mampu mendulang hingga sekitar 80 persen.
Sebaliknya Anies Baswedan. Siapa yang tak tahu. Bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta ini adalah musuh bubuyutan PDIP. Ibarat film kartun, sudah seperti Tom And Jerry. Tikus dan kucing yang selalu cekcok. Dalam pandangan saya sebelumnya, meski ada anggota PDIP yang tercuri oleh Anies, maksimal tak sampai 1 persen.
Kalau mau ada batas toleransi, ya nol koma sekian-lah. Cuma faktanya, hingga mencapai 6,9 persen. Dalam politik, ada anggota partai keluar sebanyak 1 persen saja sudah merupakan jumlah cukup besar. Apalagi hendak menyentuh angka 7 persen. Bagi politisi semacam Anies, sukses mencuri suara PDIP hingga segitu banyaknya, sungguh prestasi luar biasa.
Tapi sudahlah. Kita-kita tak perlu ikut memikirkan soal itu. Biar internal PDIP yang ngurus. Mengapa sampai ada 6,9 persen anggotanya yang kabur milih Anies Baswedan. Mari kita teruskan saja tengok info selanjutnya. Tentang distribusi suara partai-partai politik ke para kandidat. Ini saya kira lebih menguntungkan untuk disimak. Siapa tahu, jadi pedoman kelak saat masuk ke bilik suara.
Sekarang beralih ke anggota Nasdem. Sekuat apa komitmen para konstituen parpol milik Surya Paloh ini terhadap keputusan partai mencapreskan Anies Baswedan..? Dari laporan Poltracking, ternyata cukup tinggi. Buktinya, ada 85% anggota Nasdem yang pilih Anies. Selain itu, Anies juga dapat limpahan suara dari Demokrat 62%, PKS 76,7%, PAN 60.4% dan PPP 37.5%.
Lalu bagaimana dengan distribusi suara Partai Gerindra..? Saya lihat, komitmen anggota Partai ini sama dengan konstituen Nasdem. Sangat solid mendukung pencapresan Sang Ketum Prabowo Subianto. Di parpolnya sendiri, Prabowo sanggup mendulang suara sebanyak 80.7 persen. Lalu ada limpahan dari Golkar 44.5 persen dan Perindo 36.4 persen.
Itulah gambaran kekuatan dan distribusi suara anggota beberapa partai politik. Kembali ke pertanyaan diatas, jika anda anggota PDIP, maka kuat dugaan anda merupakan pemilih Ganjar Pranowo. Kalau kontituen Nasdem, anda coblos Anies Baswedan. Dan anda yang ada di Gerindra, pastilah kecenderungannya ke Prabowo Subianto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H