Tapi kalau tidak, dalam arti akan ikut arus Demokrat PKS Anies, maka janji Nasdem melanjutkan program Jokowi hanya lips servis belaka. Mungkin sekedar ingin ngapus-ngapusi. Supaya Pak Presiden tak mengeluarkan para kadernya yang ada di Kabinet. Juga untuk tetap menarik simpati rekan partai sesama koalisi. Macam PDIP, Gerindra, PKB dan PAN. Agar tak marah kepada Nasdem.
Nampaknya, demi kepentingan membawa Anies Baswedan menang rebutan vox pop, lalu kemudian leading sampai pada momentum dilantik sebagai presiden nanti, tak cukup hanya sekedar deklarasi. Butuh langkah lain yang sifatnya inovatif dan kreatif. Agar eksistensi Anies sebagai capres tak lekang oleh waktu dan suasana. Terlebih, kesanggupan Demokrat dan terutama PKS untuk jadi bergabung, hingga kini juga tetap ngambang.
Padahal, bakal capres dari Gerindra Prabowo Subianto dan usungan rakyat Ganjar Pranowo, saya lihat masih tak berbuat apa-apa. Mengutip statemen Mas Adi tentang hal ini, para “kandidat capres lainnya sama sekali belum melakukan safari politik”. Sementara Anies, sudah aktif mengadakan sosialisasi ke berbagai tempat. Yang oleh sebagian pihak dianggap kampanye terselubung.
Ya benar, dalam konteks pencapresan Prabowo Subianto nampaknya tak terlalu berpikir tentang sosialisasi. Padahal eksistensinya tak jauh beda dengan Anies. Sama-sama sudah di deklarasikan. Prabowo oleh Gerindra. Sementara Anies oleh Nasdem. Saat ini, Prabowo nampak sibuk melakukan kegiatan membantu Presiden Jokowi. Dan ekspose aktivitas Prabowo di berbagai media, ya baru seputar tugas sebagai Menteri tersebut.
Ganjar Pranowo juga demikian. Capres yang hingga kini diambangkan oleh PDIP ini, sebagaimana dikatakan berkali-kali, konsisten dan serius melaksanakan tanggung jawab sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sama sekali tak memperlihatkan pencapresan dirinya oleh rakyat, sebagaimana di tunjukkan Anies Baswedan. Ganjar taat aturan untuk menjaga otoritas Megawati. Serta menghormati regulasi soal kampanye oleh KPU.
Sekarang tinggal kita tunggu perkembangan berikutnya. Jika Nasdem, Anies dan Tim Kreatif-nya tetap hanya mengandalkan deklarasi, lalu istiqamah mengangkat isu dirinya sebagai capres dan Nasdem partai pilihan, serta tak sanggup mencari inovasi lain, maka eforia sebagaimana di maksud Mas Adi akan terbukti. Elektabilitas Anies akan melempem bagai kerupuk yang dibiarkan kena angin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H