Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Tim Prabowo Ekspose Karpet Merah dan Sikap Sempurna

21 November 2022   08:17 Diperbarui: 23 November 2022   14:16 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (Foto: KOMPAS/YUNIADHI AGUNG (MYE))

Tanpa ragu, spontan sambut kedatangan Jokowi pakai sikap sempurna. Kalau dimiliter, sikap sempurna Prabowo sama dengan hormat pada komandan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Saat Berjalan di Pinggir Karpet Merah, Sumber Foto Akun Isntagram @bachren.71
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Saat Berjalan di Pinggir Karpet Merah, Sumber Foto Akun Isntagram @bachren.71

Unggahan foto Bachren Lukskardinul, yang juga di ekspose oleh beberapa media terkemuka, saya yakin menuai tanggapan positif. 

Terlebih, caption yang dipilh atas kedua peristiwa tersebut sangat menggugah rasa simpati. Tulis Bachren “Siapapun bisa belajar adab dari Prabowo Subianto”. Juga “Lagi-lagi saya belajar”. Merupakan ungkapan sikap merendah serta jauh dari karakter sombong.

Jika dibanding kondisi beberapa masa silam, saya lihat secara teliti ada perubahan karakter pada diri Prabowo. Bisa jadi, perubahan tersebut sengaja dibentuk oleh Tim. 

Akan tetapi, bisa pula karena faktor bergabungnya Prabowo masuk kedalam kabinet Jokowi. Kita paham bersama, bahwa lingkungan memang punya pengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang.

Dulu saat masih jadi rival, pembawaan Prabowo cenderung keras, bersifat menyerang dan agresif. Baik dari segi gerak tubuh maupun argumentasi verbal yang diucapkan. 

Anda tentu masih ingat peristiwa pukul-pukul meja podium ketika Prabowo bicara tentang antek asing. Yang terjadi pada kampanye pilpres 2019 di Yogyakarta.

Sekedar flashback, pada pilpres 2019 dan 2014 Prabowo mendapat support penuh dari kelompok yang cenderung ada di aliran “kanan”. 

Macam FPI dan kawan-kawan. Sudah maklum, gerakan mereka kelihatan penuh nafsu. Terpantau sangat militan dan frontal. Naah, orang-orang yang punya karakter macam merekalah yang hampir tiap hari ada disekeliling Prabowo.

Kini, seiring perubahan habitat, karakter menyerang dan agresif Prabowo sudah hilang. Apakah karena menjadi salah seorang menteri, lalu apapun yang dilakukan harus lembut pada pemerintah? Saya kira bukan itu sebabnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun