Kedua soal jenisnya. Pakai kompor listrik konvensional atau yang induksi. Ini mesti ditentukan dengan jelas dari sekarang. Sebab ada pengaruh terhadap efiensi atau penghematan, harga bahan dan penggunaan alat-alat masak. Salah memperhitungkan kedua soal tersebut, berakibat terjadi masalah ditingkat pengguna. Bisa-bisa yang awalnya punya tujuan baik, hasilnya malah sebaliknya. Jadi buruk.
Sekedar info, ada perbedaan sangat mencolok antara kompor listrik konvensional dan yang sudah induksi. Diantaranya, harga kompor konvensional tidak semahal yang sudah induksi. Hanya saja, yang konvensional menggunakan daya watt lebih tinggi. Otomatis, juga makin boros dibanding kompor induksi.
Sebaliknya, harga kompor induksi memang jauh lebih mahal. Namun, punya daya watt lebih kecil dibanding yang konvensional. Jadi, pastinya lebih hemat listrik. Cuma yang harus dipahami, tidak semua alat masak maching digunakan pada kompor listrik induksi. Ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Biasanya adalah alat masak yang mengandung magnet atau bersifat magnetis. Kalau ini tidak diperhatikan, masak menggunakan kompor induksi bisa gagal total.
Karena itu, jika hendak beli alat masak ditoko, jangan lupa sampaikan lebih dulu ke yang melayani, bahwa akan digunakan untuk kompor induksi. Jika sembarangan beli alat, bisa-bisa tak jadi masak. Ingat, tidak semua alat masak diatas kompor gas, bisa digunakan untuk kompor listrik induksi.
Sebaliknya, yang bisa digunakan di kompor gas, pasti bisa juga dipakai untuk masak diatas kompor listrik konvensional. Maka sebaiknya, info tentang beberapa perbedaan tersebut itu harus diketahui, sebelum masyarakat beralih dari gas ke kompor listrik. Baik yang konvensional maupun yang induksi.
Itulah beberapa informasi mendasar yang harus diketahui masyarakat tentang kompor listrik. Info yang lain sebenarnya masih ada. Misal soal perawatan dan pergantian suku cadang. Pastinya, yang pakai listrik lebih rumit dibanding kompor gas. Jika ada kerusakan atau penggantian komponen, tidak bisa dilakukan sendiri sebagaimana ketika pakai gas. Tapi harus mendatangkan orang yang ahli elektronik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H