Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Membanding Skema Pensiun "Pay As You Go" dan "Fully Funded"

29 Agustus 2022   07:09 Diperbarui: 29 Agustus 2022   19:13 2574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa skema pensiun perlu diubah karena skema yang lama dinilai membebani keuangan negara. Foto: Kompas.com/Yohana Artha Uly

Hasilnya lumayan. Bagusnya, hasil tersebut tidak untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi ditabung. Untuk sehari-hari diambilkan dari gaji atau dana pensiun. 

Lama kelamaan, tabungan makin banyak. Kalau dirasa sudah cukup, cari tawaran beli tanah garapan sendiri. Demikian seterusnya skema itu dilakukan. Alhamdulilah, banyak yang sukses dengan cara ini. Bahkan setelah dibanding, hasil dari tanah garap jauh lebih besar daripada gaji apalagi dana pensiun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun