Saya bingung dan mohon maaf. Bilang terus terang tidak ada uang tunai. Yang ada hanya kartu ATM. Saya tanya, mungkin sekitar sini ada anjungan. Kata bapak penjual BBM eceran, tidak ada. Ditengah kebingungan itu, pak penjual nyeletuk tanya. Kartunya apa..? Saya jawab ATM BRI. Kata bapak penjual, gampang. Disebelah sana, ada toko yang bisa merubah kartu jadi uang.
Apa..? Kartu ATM bisa berubah jadi uang..? Saya makin bingung. Muncul prasangka negatif. Jangan-jangan ini penipuan. Selama belasan tahun jadi nasabah BRI, belum pernah dengar hal ajaib semacam itu. Kecuali sulap. Tapi karena terdesak, sedikit waspada, saya ikuti saja langkah bapak ini. Tiba di toko, saya baru paham. Alamak.., ternyata yang dimaksud toko itu adalah agen BRILink. Dalam hati, saya tertawa. Hampir ngakak. Tapi ditahan. Khawatir si bapak tersinggung.
Penjaga agen BRILink menemui kami. Minta kartu ATM BRI saya. Dia tanya, mau dicairkan berapa.?. Saya sebut nominal ratusan ribu. Saya perhatikan dengan seksama. Dia masukkan ATM ke mesin EDC. Dia pencet beberapa tombol. Kemudian EDC-nya dikasihkan ke saya. Minta saya masukkan nomor pin, lalu tekan tombol hijau. Tak berapa lama, keluar kertas transaksi. Si agen BRILink ambil uang cash di laci. Menyerahkan ke saya berikut kartu ATM.
Akhirnya selesai urusan uang. Sangat mudah sekali. cepat dan aman. Selanjutnya, solar dibayar. Saya tambah sedikit sebagai tips. Sedang bapak yang ketemu pertama tadi, pamit hendak meneruskan perjalanan. Tak lupa saya kasi hadiah sebagai rasa terima kasih.
Setelah mobil di isi solar, kami sekeluarga merasa lega. Seakan baru bebas dari belenggu. Bapak pemilik "SPBU" eceran pamit balik ke kios. Sedang kami, lanjut perjalanan. Didalam mobil, saya ceriterakan seluruh kejadian tadi. Semua pada tertawa ngakak. Hilang rasa lelah dan capek karena terhibur oleh cerita itu.
Sampai sekarang, gara-gara tertolong oleh agen BRILink, ceritera kehabisan BBM menjadi joke sehari-hari dikeluarga kami. Tiap ada yang hendak ke ATM, tak lupa tanya sambil teriak-teriak, "Siapa yang mau titip kartunya mau dijadikan uang..? Sungguh pengalaman yang sangat mengesankan dan lucu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H