Saran saya, jika sekedar ingin menanyakan kabar teman di luar pulau, cukuplah pakai android. Dijamin pasti lebih cepat dan tentu saja sangat hemat. Waktu yang dibutuhkan untuk tanya kabar tidak lebih dari 5-10 menit.Â
Soal biaya..? Jangan khawatir. Dijamin murah meriah. Chat pakai WA, video call atau telpon langsung tak akan menguras kantong anda hingga cekak.Â
Paling cuma habis dana buat bayar secangkir duacangkir minum kopi diwarung tetangga. Itu jelas jauh lebih hemat, dibanding waktu dan biaya jika anda naik pesawat, kapal laut apalagi bus. Tambahan lagi, anda tidak perlu panggil tukang pijat karena kelelahan di jalan.
Begitu kuatnya mengintrodusir efisiensi, hingga tidak seorangpun diantara kita mampu menolak kehadiran android. Dimana ada aktivitas, dapat dipastikan di situ terdapat peran android.Â
Dengan kata lain, perangkat komunikasi ini sudah bermetamorfosis dari sekedar peranti elektronik lambang prestis, menjadi alat vital yang harus ada setiap saat. Tidak ubahnya kebutuhan primer yang bersifat wajib dan memaksa.Â
Namanya juga primer, tentu harus di nomor satukan. Jika diabaikan, konsekuensinya sangat fatal. Sama seperti halnya kebutuhan tubuh kita terhadap makan dan minum.Â
Barang siapa berani coba-coba beraktifitas tanpa asupan nasi dan aliran air masuk ke perut selama tiga hari tiga malam, jaminannya adalah bermalam di rumah sakit. Ini masih tergolong untung. Jangan-jangan, nanti malah berhadapan dengan malaikat maut.
Diakui atau tidak, peran android masuk ke hampir semua lini kehidupan manusia. Tidak terkecuali juga urusan hari raya hari idul fitrih.Â
Berkat intervensi android, saat merayakan hari kemenangan ini, anda tidak perlu repot silaturahim atau anjangsana datang ke tiap rumah sanak family seperti dulu ketika android belum lahir. Silaturahim seperti itu tidak efisien. Memerlukan waktu dan tenaga ekstra.Â
Sebaliknya, ceritera akan menjadi lain kalau anda memanfaatkan kecanggihan android. Sembari duduk menikmati kue, bercengkrama dengan anak dan istri dirumah, anda tetap dapat merayakan lebaran, sekaligus mohon maaf atas segala salah dan dosa lewat WA atau video call. Toh sama saja. Sama-sama berlebaran dan saling minta maaf, bukan hendak melakukan teror. Itulah keuntungan bagi anda yang pada hari raya idul fitrih memanfaatkan android.
Sementara itu, bagi Anda yang tidak punya karena alasan tertentu, dipersilahkan merayakan idul fitri dengan cara berpayah-payah atau hingga berkeringat. Tidak seperti mereka yang punya android, anda tidak bisa lebaran pakai WA atau video call.Â