Mohon tunggu...
Zahrohtur robiyah
Zahrohtur robiyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi UIN Maliki

أفضل العلم علم الحال و أفضل العمل حفظ الحال

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malang Tradition When Welcoming Ied

22 Februari 2022   07:35 Diperbarui: 22 Februari 2022   08:06 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain angpou, opor ayam dan sungkeman tentu masih terdapat banyak tradisi  lagi yang unik, yang selalu ditunggu-tunggu oleh penduduk muslim di seluruh penjuru dunia saat lebaran datang. Setiap daerah pun memiliki tradisi yang berbeda-beda yang selama ini tradisi tersebut digunakan sebagai identitas daerah yang memiliki nilai tersendiri.

Seperti di kota Malang ini, tentunya terdapat banyak sekali tradisi yang tumbuh di kota pendidikan ini, tapi kali ini kita akan membahas tradisi yang berkearifan lokal dan memiliki karakter islam, penasaran apa saja, berikut rangkuman sederet tradisi unik yang bisa ditemui dikota malang saat menjelang lebaran.

1. Ater-ater ketupat

    Ketupat merupakan simbol tersendiri bagi warga kota malang ini, pada saat momen lebaran pasti di rumah-rumah warga malang terdapat ketupat. Ketupat merupakan olahan seperti lontong yang disuguhkan dalam acara halalbihalal keluarga dan silaturahmi. Warga malang mengharapkan bahwa dengan kita saling memberi makanan pada hari ied maka keberkahan, kekeluargaan dan kemenangan itu muncul di dalam diri mereka.

2. Halah bihalal dipinggir jalan

      Tidak asing lagi kalau kita mendengar halalbihalal ditengah jalan, bahkan tradisi ini menjadi kebiasaan seluruh umat islam. Karena untuk menyambut hari kemenangan ini maka tradisi halalbihalal ini mengajak umat islam warga malang untuk saling memaafkan. Ditambah lagi dengan kegiatan sakral yaitu sungkem, sungkem merupakan bentuk meminta maat kita terhadap orang yang lebih tua dengan maksud untuk meminta ridho dan doanya. Pasti di benak kita sudah tergambar betapa sejuknya pemandangan saat halalbihalal ini.

3. Hajatan sesudah sholat ied

Hajatan merupakan ritual doa bersama yang dilaksanakan setelah sholat ied, dengan membawa makanan yang nantinya akan ditukar dengan orang lain. Tujuan dari tradisi adalah untuk menjemput ridho allah dan ridho manusia, sedangkan tukar-menukar makanan ini merupakan simbolis bahwa kita dihadapan allah itu sama baik yang kaya maupun miskin yang membedakan hanyalah ketakwaan seseorang.

4. Membuat makanan "apem"

Apem merupakan makanan khas daerah malang, kata "apem" sendiri berasal dari bahasa arab yaitu al-afwun yang artinya memaafkan, ramai orang yang membuatnya untuk menyambut hari kemenangan ini, sebagai simbol saling memaafkan.

5. Bunyikan petasan

Membunyikan petasan merupakan hal yang sudah dilarang sejauh ini tetapi, di kabupaten malang sendiri masih ditemui petasan yang sengaja dibunyikan saat hari ied. ketika petasan ini dibunyikan maka warga malang akan berkumpul untuk melihatnya dan hal ini muncul sifat kebersamaan antar keluarga.

Nah, itu dia berberapa tradisi yang bisa ditemui saat momen lebaran datang. kalau di daerah kalian bagaimana? Pasti ada banyak dan lebih unik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun