Selain angpou, opor ayam dan sungkeman tentu masih terdapat banyak tradisi lagi yang unik, yang selalu ditunggu-tunggu oleh penduduk muslim di seluruh penjuru dunia saat lebaran datang. Setiap daerah pun memiliki tradisi yang berbeda-beda yang selama ini tradisi tersebut digunakan sebagai identitas daerah yang memiliki nilai tersendiri.
Seperti di kota Malang ini, tentunya terdapat banyak sekali tradisi yang tumbuh di kota pendidikan ini, tapi kali ini kita akan membahas tradisi yang berkearifan lokal dan memiliki karakter islam, penasaran apa saja, berikut rangkuman sederet tradisi unik yang bisa ditemui dikota malang saat menjelang lebaran.
1. Ater-ater ketupat
Ketupat merupakan simbol tersendiri bagi warga kota malang ini, pada saat momen lebaran pasti di rumah-rumah warga malang terdapat ketupat. Ketupat merupakan olahan seperti lontong yang disuguhkan dalam acara halalbihalal keluarga dan silaturahmi. Warga malang mengharapkan bahwa dengan kita saling memberi makanan pada hari ied maka keberkahan, kekeluargaan dan kemenangan itu muncul di dalam diri mereka.
2. Halah bihalal dipinggir jalan
Tidak asing lagi kalau kita mendengar halalbihalal ditengah jalan, bahkan tradisi ini menjadi kebiasaan seluruh umat islam. Karena untuk menyambut hari kemenangan ini maka tradisi halalbihalal ini mengajak umat islam warga malang untuk saling memaafkan. Ditambah lagi dengan kegiatan sakral yaitu sungkem, sungkem merupakan bentuk meminta maat kita terhadap orang yang lebih tua dengan maksud untuk meminta ridho dan doanya. Pasti di benak kita sudah tergambar betapa sejuknya pemandangan saat halalbihalal ini.
3. Hajatan sesudah sholat ied
Hajatan merupakan ritual doa bersama yang dilaksanakan setelah sholat ied, dengan membawa makanan yang nantinya akan ditukar dengan orang lain. Tujuan dari tradisi adalah untuk menjemput ridho allah dan ridho manusia, sedangkan tukar-menukar makanan ini merupakan simbolis bahwa kita dihadapan allah itu sama baik yang kaya maupun miskin yang membedakan hanyalah ketakwaan seseorang.
4. Membuat makanan "apem"
Apem merupakan makanan khas daerah malang, kata "apem" sendiri berasal dari bahasa arab yaitu al-afwun yang artinya memaafkan, ramai orang yang membuatnya untuk menyambut hari kemenangan ini, sebagai simbol saling memaafkan.
5. Bunyikan petasan
Membunyikan petasan merupakan hal yang sudah dilarang sejauh ini tetapi, di kabupaten malang sendiri masih ditemui petasan yang sengaja dibunyikan saat hari ied. ketika petasan ini dibunyikan maka warga malang akan berkumpul untuk melihatnya dan hal ini muncul sifat kebersamaan antar keluarga.
Nah, itu dia berberapa tradisi yang bisa ditemui saat momen lebaran datang. kalau di daerah kalian bagaimana? Pasti ada banyak dan lebih unik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H