Pengaruh Besar Skincare Dalam Merawat Diri

Secara definisi, merawat diri atau self-care adalah kemampuan untuk memelihara kesehatan dan mencegah penyakit atau gangguan kesehatan dalam diri baik fisik maupun mental. Selain itu, perawatan diri adalah tindakan manajemen kesehatan secara individual tanpa bantuan tenaga kesehatan. Perawatan diri berada di bawah kendali setiap individu, disengaja, dan dimulai dari diri sendiri. Perawatan diri bermanfaat bagi manusia disegala usia dan diperlukan untuk kebutuhan dasar manusia. Penting bagi kita untuk menjadikan perawatan diri sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari dan memprioritaskannya. Merawat diri sejak dini juga merupakan investasi jangka panjang terhadap diri sendiri demi kesehatan masa tua yang lebih muda. Merawat diri tidak hanya mandi dan menata rambut saja contohnya; orang yang makannya tidak sehat dan tidak peduli tapi merasa badannya baik-baik saja mulai makan-makanan yang sehat, orang yang tidak pernah olah raga karena ingin badannya tetap bugar mulai berolahraga, orang yang tidak pernah pakai skincare agar tetap cantik dan menarik mereka memakai skincare.

Perawatan diri di era sekarang sudah menjadi hal yang sangat wajar. Banyak perempuan dan laki-laki yang berlomba-lomba merawat dirinya dengan berbagai macam produk dan perawatan kecantikan. Saat ini, sangat banyak jumlah influencer yang membahas tentang kecantikan yang diikuti oleh ratusan bahkan jutaan pengikut. Salah satu produk kecantikan yang sedang digemari adalah skincare. Skincare adalah perawatan untuk kulit yang berguna untuk memenuhi nutrisi yang kulit butuhkan serta menangani permasalahan-permasalahan kulit. Jenis skincare juga sangat beragam, berikut ini adalah beberapa jenis skincare;

1. Pembersih wajah/facial wash, untuk membersihkan wajah.

2. Eksfoliator, untuk mengangkat kulit mati sehingga wajahmu tidak kusam.

3. Toner, untuk menyeimbangkan pH kulit.

4. Moisturizer, untuk melembabkan dan menghidrasi kulit.

5. Serum, untuk memberikan nutrisi pada kulit.

6. Sun protection, untuk perlindungan dari UVA dan UVB.

7. Masker, untuk menutrisi kulit.

Tidak semua skincare cocok untuk tipe jenis kulit, terkadang skincare yang memiliki review sangat baik dan paling banyak direkomendasikan para influencer justru membuat kulit bereaksi secara negatif. Oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis kulit kita. Dan juga penting bagi kita mengetahui bahan-bahan yang terdapat pada skincare supaya skincare yang kita gunakan benar-benar sesuai dengan jenis kulit kita dan tujuan kita dalam menggunakan skincare. Yuk cari tahu bahan-bahan skincare yang tepat untuk jenis kulit kamu!

1. AHA (Alpha Hydroxy Acid), untuk mencegah timbulnya noda hitam, membantu mengeksfoliasi kulit pada permukaan, dan mengurangi komedo serta jerawat.

2. BHA (Beta Hydroxy Acid), untuk membantu peradangan dan iritasi yang terjadi pada kulit serta membersihkan pori-pori kulit. Bahan ini cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat.

3. Niacinamide (vitamin B3), untuk pelindung kulit dari polusi, sinar matahari, iritasi, tanda penuaan, mengontrol produksi sebum, dan memperkuat skin barrier.

4. Vitamin C, untuk mencerahkan kulit sekaligus berperan sebagai antioksiden kulit yang membantu meminimalkan tampilan garis-garis halus, bekas luka jerawat, dan keriput.

5. Retinol (vitamin A), untuk memperbaiki sel-sel kulit dan menyamarkan kerutan serta garis halus serta mengatasi kulit berjerawat. Retinol lebih baik digunakan ketika kamu berusia lebih dari 25 tahun.

6. Hyaluronic Acid, untuk menahan air pada kulit sehingga membuat kulit lembab.

7. Caramide, untuk membantu memulihkan, melembabkan, dan mengatasi kekeringan, kulit kasar, garis-garis halus, dan kulit terkelupas sehingga cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif.

8. Alpha Arbutin, untuk mencerahkan kulit wajah dan menstimulasi produksi kolagen sehingga menghambat proses penuaan dini dan meningkatkan kehalusan kulit.

Skincare memiliki pengaruh besar dalam merawat diri kita untuk meningkatkan gaya hidup (life style). Skincare memiliki pengaruh positif juga negatif dalam merawat diri. Skincare memiliki pengaruh positif pada kulit yaitu menjadikan lebih cerah atau putih seperti yang diinginkan. Banyak orang yang telah menggunakan skincare yang membantu mereka menjadi glow up dan good looking. Mereka lebih brsahabat dengan diri sendiri dan banyak hal positif yang mereka dapatkan seperti sekarang banyak perusahaan yang mengharuskan pegawainya memiliki tampilan yang cantik, tampan, menarik (good looking) oleh sebab itu mereka akan beruntung dalam pekerjaan. Selain itu, skincare mempunyai pengaruh negatif yang berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti kulit meradang atau terkelupas apabila penggunaannya kurang berhati-hati atau tidak sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Seperti suatu produk kosmetik yang memberikan hasil yang sangat cepat (misalnya produk pemutih) kemungkinan produk tersebut mengandung zat yang melebihi takaran atau standar yang sudah ditetapkan oleh Depatemen Kesehatan dan penggunannya harus di bawah pengawasan dokter (BPOM RI, 2007).

Bagaimana nih pilihannya ada di tangan kita, biarkan hari ini berlalu atau mulai hari ini kita merawat diri dengan cara yang terbaik!