2. BHA (Beta Hydroxy Acid), untuk membantu peradangan dan iritasi yang terjadi pada kulit serta membersihkan pori-pori kulit. Bahan ini cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat.
3. Niacinamide (vitamin B3), untuk pelindung kulit dari polusi, sinar matahari, iritasi, tanda penuaan, mengontrol produksi sebum, dan memperkuat skin barrier.
4. Vitamin C, untuk mencerahkan kulit sekaligus berperan sebagai antioksiden kulit yang membantu meminimalkan tampilan garis-garis halus, bekas luka jerawat, dan keriput.
5. Retinol (vitamin A), untuk memperbaiki sel-sel kulit dan menyamarkan kerutan serta garis halus serta mengatasi kulit berjerawat. Retinol lebih baik digunakan ketika kamu berusia lebih dari 25 tahun.
6. Hyaluronic Acid, untuk menahan air pada kulit sehingga membuat kulit lembab.
7. Caramide, untuk membantu memulihkan, melembabkan, dan mengatasi kekeringan, kulit kasar, garis-garis halus, dan kulit terkelupas sehingga cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif.
8. Alpha Arbutin, untuk mencerahkan kulit wajah dan menstimulasi produksi kolagen sehingga menghambat proses penuaan dini dan meningkatkan kehalusan kulit.
Skincare memiliki pengaruh besar dalam merawat diri kita untuk meningkatkan gaya hidup (life style). Skincare memiliki pengaruh positif juga negatif dalam merawat diri. Skincare memiliki pengaruh positif pada kulit yaitu menjadikan lebih cerah atau putih seperti yang diinginkan. Banyak orang yang telah menggunakan skincare yang membantu mereka menjadi glow up dan good looking. Mereka lebih brsahabat dengan diri sendiri dan banyak hal positif yang mereka dapatkan seperti sekarang banyak perusahaan yang mengharuskan pegawainya memiliki tampilan yang cantik, tampan, menarik (good looking) oleh sebab itu mereka akan beruntung dalam pekerjaan. Selain itu, skincare mempunyai pengaruh negatif yang berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti kulit meradang atau terkelupas apabila penggunaannya kurang berhati-hati atau tidak sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Seperti suatu produk kosmetik yang memberikan hasil yang sangat cepat (misalnya produk pemutih) kemungkinan produk tersebut mengandung zat yang melebihi takaran atau standar yang sudah ditetapkan oleh Depatemen Kesehatan dan penggunannya harus di bawah pengawasan dokter (BPOM RI, 2007).
Bagaimana nih pilihannya ada di tangan kita, biarkan hari ini berlalu atau mulai hari ini kita merawat diri dengan cara yang terbaik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H