Mari kita sisihkan harta kita untuk membantu mereka. Mari kita ringankan beban mereka. Karena kita mencintai sesama. Karena kita bersyukur kepada Tuhan.
**
Sodara-sodaraku.
Hari Cinta adalah hari yang penuh dengan cinta.
Keluarlah dari rumahmu, dan datangilah orang-orang yang kelaparan dengan nasi bungkus di tanganmu yang akan engkau berikan kepada mereka.. dengan penuh cinta.
Keluarlah dari rumahmu, dan datangilah orang-orang yang tersesat dengan membawa kompas di tanganmu.. dengan penuh cinta.
Keluarlah dari rumahmu, dan datangilah mereka yang sedang patah hati.. hiburlah mereka.. katakan kepada mereka bahwa dunia tak seluas daun pepaya. Senangkanlah mereka dengan penuh cinta..
Keluarlah dari rumahmu, dan datangilah mereka para jomblowan dan jomblowati. Katakan kepada mereka bahwa Tuhan pasti sudah menyediakan jodoh untuk mereka. Suruh mereka bersabar.. dengan penuh cinta.
Keluarlah dari rumahmu, dan datangilah mereka para janda-janda yang kesepian.. dengan penuh cinta..
Tiba-tiba.. Ontoseno nyeletuk..
"Mr. President.. nggak ada di skrip pidato itu.. tentang janda-janda kesepian.. Skrip pidato Anda.. kok beda sih dengan punya saya?? Lha kan sebenarnya tadi.. konsepnya kan sama.. pas dibaca.. kok jadi beda??"