Nuee ardentes d`explosions vulkaniennes
St. Vincent-type glowing clouds
Awan panas letusan
Runtuhnya material vulkanik yang tererupsi secara vertikal (collapse of vertically erupted debris fountain)
Directed-explosion nuee ardentes
Nuee peelenes d`explosion dirigee
Glowing clouds by directed blasts
Awan panas letusan terarah
Ledakan terarah (directed blast)
Sumber : Voight, et al, 2000
[caption id="attachment_71933" align="aligncenter" width="622" caption="Sumber: Macdonald, 1972 dalam Ratdomopurbo, dkk, 2000"]
![12891821771870339789](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/5563bd1e0423bd070e8b4567.jpeg?t=o&v=555)
Pertanyaannya mengapa awan panas letusan terjadi mengiringi erupsi 2010 dan sampai kapankah erupsi akan berakhir? Mah Rono berharap letusan terus berlansung dan jangan fluktuatif seperti sebelumnya sampai energi gas habis dan aktivitas pun menurun menuju normal kembali. Kalau berkaca pada Hartmann (1935), erupsi saat ini memasuki fase utama. Hartmann membagi tiap erupsi di G. Merapi menjadi 3 fase yaitu fase awal atau keadaan sebelum erupsi, fase utama yaitu aktivitas utama dan fase akhir.Ketiga fase tersebut merupakan satu siklus aktivitas letusan Merapi. Berdasarkan apa yang terjadi pada fase awal, utama dan akhir, Hartmann membedakan kronologiletusan menjadi empat bagian, lihat Gambar 2. Di sini leboh difokuskan pada kronologi C karena menurut hemat penulis mendekati kejadian erupsi tahun 2010.