Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Maraknya Barbershop yang Digandrungi Gen Z

24 Januari 2025   14:20 Diperbarui: 24 Januari 2025   17:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barbershop langganan anak lelaki saya yang free wifi, free kopi, full ac (Sumber: dokumentasi pribadi)

Tren barbershop mengalami perubahan yang signifikan beberapa tahun terakhir. Sejak sebelum badai Covid-19 barbershop sudah mulai tumbuh, dan semakin menjamur setelah pandemi itu berlalu.

Tidak lagi hanya menjadi tempat untuk memangkas rambut, barbershop kini telah berevolusi menjadi ruang gaya hidup yang menyasar generasi muda, khususnya Gen Z. Perubahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari meningkatnya kesadaran akan penampilan hingga kebutuhan akan pengalaman yang unik.

Anak lelaki saya yang mulai beranjak remaja mulai pandai memilih mana barbershop yang pas dan sesuai dengan “style” kekinian yang ia suka. Berbeda jauh ketika ia masih balita sampai ia duduk di bangku sekolah dasar, duduk manis di tukang cukur “Rampak Naong” dekat pasar tradisional pun ia menurut dan baik-baik saja.

GG Barbershop milik seorang sahabat (Sumber: Septian)
GG Barbershop milik seorang sahabat (Sumber: Septian)

Gen Z dan Gaya Hidup Modern

Gen Z, yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012, dikenal sebagai generasi yang sangat peduli terhadap identitas dan ekspresi diri. Bagi mereka, potongan rambut bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang mencerminkan kepribadian.

Barbershop modern menangkap kebutuhan ini dengan menawarkan lebih dari sekadar layanan potong rambut. Interior yang estetik, layanan personal, dan suasana yang nyaman menjadi daya tarik utama.

Selain itu, Gen Z tumbuh dalam era media sosial di mana penampilan sering kali menjadi sorotan. Platform seperti Instagram dan TikTok menjadi medium untuk mengekspresikan gaya dan keunikan mereka.

Barbershop yang menyasar Gen Z sering kali memiliki desain interior yang "Instagrammable" serta menyediakan layanan yang mencakup perawatan tambahan seperti grooming, styling, hingga pewarnaan rambut.

Aktivitas GG Barbershop (Sumber: Septian)
Aktivitas GG Barbershop (Sumber: Septian)

Strategi Barbershop dalam Menarik Gen Z

Sahabat saya, Bapak Septian seorang anggota TNI AU yang mempunyai rumah cukur "GG Barbershop". Beliau mempunyai tujuan membuka lapangan pekerjaan bagi remaja-remaja yang mempunyai kemahiran dalam hal cukur rambut dan perawatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun