Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prigen, Destinasi Slow Living dengan Keindahan Alam dan Budaya Lokal

23 Desember 2024   13:30 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:12 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan gunung Arjuno (Sumber: tripadvisor.com)

Tradisi ini dilakukan pada 17 Juli 2023, di lingkungan Jeruk, kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan merupakan ritual adat yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas karunia hasil bumi yang melimpah. [Portalarjuna]

Gambaran tradisi Sedekah Bumi di Pecalukan, Prigen (Sumber: portalarjuna.net)
Gambaran tradisi Sedekah Bumi di Pecalukan, Prigen (Sumber: portalarjuna.net)

Acara dimulai dengan arak-arakan ancak, yaitu wadah berisi hasil bumi seperti buah-buahan, sayur-mayur, dan makanan tradisional, yang dihias dan dipanggul oleh warga dari setiap RT menuju pendopo setempat.

Setelah semua ancak terkumpul, sesepuh desa memimpin doa sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki dan keselamatan yang diberikan. Pada puncak acara ditandai dengan rebutan ancak, di mana warga dengan antusias berebut isi ancak yang diyakini membawa berkah.

Tradisi ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya leluhur yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal.

Aktivitas yang Menunjang Slow Living

Prigen, khususnya memiliki infrastruktur yang cukup baik, termasuk akses jalan yang memadai, fasilitas penginapan, dan layanan kesehatan. Meskipun berkembang, kawasan ini tetap mempertahankan nuansa pedesaan yang damai. Hal ini memungkinkan penghuni untuk menikmati kenyamanan modern tanpa kehilangan suasana tenang khas desa.

Air terjun Gumandar, Prigen (Sumber: alwaysfresh.pasuruankab.go.id)
Air terjun Gumandar, Prigen (Sumber: alwaysfresh.pasuruankab.go.id)

Aktivitas yang menunjang slow living di Prigen antara lain adalah:

  • Wisata Edukasi dan Agro: Banyak kawasan di Prigen menawarkan wisata edukasi seperti kebun kopi dan pertanian organik. Pengunjung bisa belajar proses pembuatan kopi hingga menikmati secangkir kopi khas lokal.
  • Meditasi dan Yoga: Suasana alam yang tenang di Prigen sangat cocok untuk meditasi, yoga, atau kegiatan spiritual lainnya.
  • Berjalan Kaki di Alam: Berbagai jalur trekking di sekitar Prigen memberikan pengalaman langsung berinteraksi dengan alam, meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Peningkatan Kesadaran Lingkungan 

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, banyak komunitas di Prigen yang mulai menggalakkan program-program ramah lingkungan, seperti penghijauan dan pengelolaan sampah. Ini sejalan dengan prinsip slow living yang menekankan keberlanjutan.

Kecamatan Prigen adalah tempat yang sangat potensial untuk mengembangkan gaya hidup slow living. Dengan keindahan alam, budaya lokal yang kuat, serta gaya hidup berkelanjutan yang sudah ada, Prigen dapat menjadi destinasi atau tempat tinggal ideal bagi mereka yang ingin menjalani hidup yang lebih sederhana dan bermakna. Dukungan dari pemerintah, masyarakat lokal, dan wisatawan akan menjadi kunci untuk mewujudkan hal ini.

"In every walk with nature one receives far more than he seeks." - John Muir

Dalam setiap perjalanan dengan alam, seseorang menerima jauh lebih banyak daripada yang dia cari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun