Di bawah kepemimpinannya, sekolah ini berkembang menjadi salah satu institusi pendidikan terbaik, yang tidak hanya menekankan pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter.
Beliau percaya bahwa pendidikan adalah sarana untuk membentuk manusia seutuhnya, yang mencakup perkembangan intelektual, emosional, dan spiritual. Filosofi ini tercermin dalam pengembangan Model Pedagogi St. Angela, yang berbasis pada nilai-nilai kasih, penghormatan, dan perhatian personal terhadap setiap individu. Model ini menjadi fondasi bagi banyak sekolah Ursulin di Indonesia, termasuk Santa Ursula BSD.
Pemimpin Visioner
Sebagai seorang pemimpin, Suster Francesco dikenal tegas namun penuh kasih. Beliau selalu memberikan perhatian kepada setiap orang yang ditemuinya, baik siswa, guru, maupun rekan sepelayanan. Melalui pendekatannya yang personal dan bijaksana, beliau mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan penuh semangat.
Kepemimpinan beliau tidak hanya terbatas pada dunia pendidikan. Suster Francesco juga aktif dalam kegiatan komunitas, membimbing para suster muda dalam Kongregasi Ursulin, dan memberikan inspirasi kepada banyak orang melalui tulisan dan ceramahnya.
Semangat 100% untuk Pendidikan
Selama puluhan tahun pengabdiannya, Sr. Francesco dikenal sebagai figur yang penuh dedikasi. Ia tidak hanya mengajar di kelas tetapi juga menjadi mentor dan pembimbing bagi para guru muda.Â
Beliau percaya bahwa pendidikan adalah alat transformasi, bukan hanya untuk mencetak individu yang cerdas tetapi juga yang berkarakter luhur.
Banyak karya Sr. Francesco yang berfokus pada pemberdayaan anak-anak yang kurang beruntung. Beliau memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi anak-anak di wilayah terpencil, mendirikan sekolah-sekolah sederhana yang menjadi mercusuar harapan bagi komunitas setempat.
Metodenya yang kreatif, humanis, dan penuh kasih menjadi ciri khas dalam setiap pengajaran yang ia lakukan. Dengan pendekatan personal, ia memastikan bahwa setiap anak didik merasa dihargai dan mampu mengembangkan potensinya.