Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Patung Kanak Yesus Terbaring di Atas Kain Kaffiyeh di Vatikan: Sebuah Simbol Perdamaian Global

12 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   13:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paus Fransiskus di kursi roda dengan didampingi oleh Ramzi Khouri - Sabtu (7/12) (Photo by Andreas SOLARO/AFP - cnnindonesia.com)

“Cukup perang, cukup kekerasan! Tahukah Anda bahwa salah satu industri yang paling menguntungkan di sini adalah pembuatan senjata? Untung dari pembunuhan. Cukup perang! Saat mata kita berkaca-kaca, kita memanjatkan doa untuk perdamaian, agar perdamaian dapat berkuasa di seluruh dunia dan bagi semua orang yang dikasihi Tuhan,” – Paus Fransiskus

Pameran adegan kelahiran Yesus menjelang Natal menjadi agenda tahunan di Vatikan. Pohon Natal dari Ledro mulai dipasang lapangan Santo Petrus, Vatikan. Ledro menjadi simbol yang menonjol dalam berbagai perayaan Natal, baik di Italia maupun di negara-neraga lain di dunia.

Berasal dari Danau Ledro (Lago di Ledro), yang terletak di kawasan pegunungan Italia utara, pohon ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri karena menggabungkan keindahan alam dengan nuansa tradisional yang khas. Pohon Natal dari Ledro menggabungkan semangat lokalitas dan kelestarian alam, dengan pohon yang sering dipilih dari lingkungan alami di sekitar kawasan ini.

Pohon-pohon yang dipilih biasanya berasal dari jenis pohon cemara atau jenis pohon khas kawasan pegunungan yang cocok digunakan untuk dekorasi musim liburan, baik untuk acara lokal maupun dipamerkan di berbagai kota besar untuk memeriahkan perayaan Natal.

Kanak Yesus Terbaring di atas Kain Kaffiyeh

Sebuah pemandangan menyejukkan ketika Paus Fransiskus sebagai pemegang tahta tertinggi Vatikan meresmikan dan memberkati patung kanak Yesus terbaring di atas kain kaffiyeh dalam gelar pameran adegan kelahiran Yesus bertema “Nativity of Bethlehem 2024” di Aula Vatikan VI Basilika Santo Petrus pada Sabtu, 7 Desember 2024. 

Aula Vatikan VI ini dikenal dengan Aula Audiensi Kepausan, tempat Paus Fransiskus melakukan audiensi dan konferensi bersama publik.

Dalam peresmian ini, Paus Fransiskus hadir menggunakan kursi roda dengan didampingi oleh Ramzi Khouri yang merupakan anggota Komite Eksekusi Organisasi Pembebasan Palestina dan Kepala Komite Kepresidenan Palestina untuk Urusan Gereja.

Patung kanak Yesus terbaring di atas kain kaffiyeh (Photo by Andreas SOLARO / AFP - cnnidonesia.com)
Patung kanak Yesus terbaring di atas kain kaffiyeh (Photo by Andreas SOLARO / AFP - cnnidonesia.com)

Kain kaffiyeh merupakan kain yang memiliki makna kuat dalam sejarah Timur Tengah, terutama sebagai simbol identitas Palestina dan perjuangan kemerdekaan.  Adegan ini bukan hanya karya seni, tetapi juga simbol kuat yang menyerukan perdamaian, solidaritas, dan keadilan dalam konteks konflik yang berkepanjangan.

Keberadaan patung kanak Yesus yang terbaring di atas kain kaffiyeh ini mengarah kepada hubungan Tahta Suci yang dalam hal ini Keluarga Kudus dengan Bethlehem yang merupakan kota kelahiran Yesus yang kini berada di Tepi Barat. Patung yang terbuat dari kayu zaitun ini berhias kain bermotif kotak hitam putih khas Palestina “kaffiyeh”, menggambarkan erat hubungan antara pameran tersebut dengan tempat asalnya. [Vatican News]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun