Jika dalam Kwartir kegiatan seperti ini dinamakan Pesta Siaga dan biasanya dilakukan di tingkat Kwartir Ranting (Kwarran), Kwartir Cabang (Kwarcab), hingga tingkat nasional.
Sama halnya dengan Pesta Siaga, Ajak Siaga bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada Pramuka Siaga dalam suasana brotherhood, persahabatan, kegembiraan, bermain, dan pembelajaran yang menyenangkan.
Kata "Ajak" diambil dari nama hewan semacam serigala. Dilansir dari wikipedia Ajak atau Ajag (Cuon alpinus) adalah anjing hutan yang hidup di Asia, terutama di wilayah Asia Selatan, Asia Timur dan Asia Tenggara. Ajak tidak sama dengan serigala.
Ajak merupakan anjing asli Nusantara, terdapat di pulau Sumatra dan Jawa, mendiami terutama kawasa pegunungan dan hutan.
Berangkat dan Pulang dengan Gembira
Di sela-sela keseruan Ajak Siaga, Vincentius Martyadinata, selaku Ketua Tim Kerja Kepramukaan Majelis Nasional Pendidikan Katolik (TKK MNPK) mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah brotherhood atau menciptakan pengalaman penuh dengan suasana persahabatan, keceriaan, dan pembelajaran yang menyenangkan kepada Pramuka Siaga.
Dalam Ajak Siaga, Pramuka siaga yang terdiri dari anak-anak berusia 7-10 tahun ini mendapatkan nilai-nilai dan pengembangan karakter.
Sesuai dengan tujuannya mereka memetik nilai-nilai kerjasama tim yang baik, penanaman nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan cinta alam, mengembangkan kreativitas, serta mempererat tali persaudaraan dengan bertemu teman-teman dari berbagai gudep dan berbagai ragam budaya.