Pengalaman edukasi selain yang sudah djabarkan tersebut di atas, di KBA Lenggoksono juga terdapat beberapa hewan ternak yang meliputi ternak ayam, babi, kambing, dan sapi sebagai sarana edukasi.
Agung juga akan mendirikan taman baca agar literasi anak-anak pun dapat bertumbuh dan berkembang di kampung ini. Sasaran bukan saja anak-anak, melainkan bagi seluruh warga masyarakatnya dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Pengetahuan dan literasi masyarakat dalam hal lingkungan, budaya, dan kelautan dirasa sangat penting untuk menunjang keberhasilan majunya Kampung Berseri Astra Lenggoksono. Dapat dimungkinkan kelak akan lahir tokoh-tokoh penting bagi kampung dan bangsa Indonesia dari anak-anak ini, terlebih jika ditunjang dengan pembinaan karakter yang baik.
4. Pilar Kewirausahaan
Dengan menggalakkan pengelolaan sampah yang baik, potensi menggali sumber pendapatan melalui pengadaan barang-barang daur ulang juga terbuka. Selain menghasilkan kerajinan atau souvenir dari barang bekas seperti botol, kemasan sabun, kopi instan dan lain sebagainya, sampah baju bekas pun dapat disulap menjadi pot-pot yang indah untuk tanaman hias.Pengelolaan sampah organik cair juga menjadi peluang mendapatkan pendapatan, apalagi jika dikemas secara baik.
Olahan kopi lokal, abon ikan, dan keripik pisang yang dibuat oleh ibu-ibu setempat menjadi oleh-oleh yang menarik sekaligus enak dan khas dari KBA Lenggoksono.
Dalam pengembangannya KBA Lenggoksono bekerjasama dengan Bursa Jawa Timur yang melibatkan KBA Lenggoksono mengenalkan produknya dalam event-event yang diselenggarakan baik tingkat Jawa Timur maupun nasional.
Dampak pergerakan yang telah dilakukan tak hanya dapat menghasilkan produk melainkan juga berdampak signifikan dalam bidang pariwisata, yakni wisata bahari dan Kampung Berseri Astra sebagai kampung wisata.
Prestasi Gemilang KBA Lenggoksono
Sosok Agung Triono sebagai local champion yang tangguh dan peduli lingkungan tak dapat dipungkiri oleh masyarakat meskipun dijalaninya dengan tidak mudah. Pengalaman tidak diterima oleh masyarakat pun telah dialaminya sebagai cambuk untuk terus melangkah demi kampungnya berprestasi dan kesejahteraan hidup masyarakatnya juga meningkat.