Daerah pinggiran kota masih banyak terdapat area persawahan, dan sebelum tergerus oleh bangunan-bangunan toko dan perumahan, pengusaha kafe mulai bergerak memanfaatkan lahan tersebut tanpa menghilangkan area persawahan.
Konsep kafe modern dapat dipadukan dengan wisata edukasi pertanian dan dilengkapi dengan sarana penginapan yang estetik dan menyatu dengan alam; villa atau resort dan juga glamping.
Konsep kafe semacam ini mulai digalakkan di berbagai kota dan daerah. Akan lebih baik jika mempunyai konsep yang sejalan dengan pemerintah yang menjual produk 100 persen produk lokal dalam negeri.
Bagi masyarakat kafe seperti ini menjadi tempat yang pas untuk melepaskan diri sejenak dari hiruk pikuk suasana perkotaan. Tak hanya bisa untuk menikmati kuliner, mengenal dunia pertanian, bermain, atau nongkrong saja tetapi dapat juga singgah dan menginap di resort dan villa yang sudah tersedia.
Memang benar ungkapan E.O. Wilson bahwa alam memegang kunci kepuasan estetika, intelektual, kognitif, dan bahkan spiritual kita.Â
Asyik kan… Ada yang sudah mencoba? Yuk kita berbagi cerita… (Yy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H