Tepat di titik berhenti yang pas kuinjak jarinya lalu aku lompat keluar bus, meliuk menyeberang dan masuk ke Rumah Sakit. Aku bersandar di pos sekuriti dan berusaha menenangkan diri tanpa menarik perhatian.Â
Aku bergeser agak masuk dan duduk berbaur dengan banyak orang di sana. Ketika kurasa aman kukeluarkan ponselku Nokia 3350 yang sengaja kubungkus dengan lima kantong kresek. Dompetku di kantong samping yang juga kubungkus dengan lima kantong kresek. Tak hanya itu, semua kantong celana cargoku berisi kresek kosong, itulah mengapa aku terasa ketika tangan-tangan pencopet itu beraksi. Berbagi tips sederhana ya… hehehe.
Akhirnya Mencintai
Waktu berlalu, sempat kusesali ilmu yang kuperoleh selama satu bulan lebih di Yogyakarta tak dapat berkembang dan penuh arti di tempatku mengabdi. Bahkan yang kuterima adalah kata-kata yang sangat mengoyak hatiku, karena memang bukan bagian dari tanggung jawabku.
Awal tahun pelajaran 2017-2018 aku ditunjuk sebagai penanggung jawab perpustakaan karena pegawai perpustakaan akan memasuki masa purna bakti. Sebagai pegawai yang memegang teguh SERVIAM, aku selalu akan taat pada pimpinan dan menganggap semua adalah jalan yang telah Tuhan pilih sendiri.
Awal yang berat karena teknologi sudah berkembang pesat. Namun dengan niat yang tulus akhirnya aku mulai mencintai, bahkan daya kreativitas dan inovatifku berkembang tak terkendali. Aku mulai gila membaca dan gila menulis.Â
Setelah 13 tahun… (Yy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H