Ke depan altar aku melangkah…
seraya bermadah gembira ria
Saat bahagia hari yang mulia
hari yang penuh kenangan
Tuhan berkenan pada yang hina
seluruh hidup aku abdi-Nya
Tuhan berkenan pada yang hina
seluruh hidup aku tetap jadi abdi-Nya
Kulirik Trias duduk di pinggir tengah. Kupandang ketulusan dan ketabahannya yang pasti tidak mudah.Â
Aku mengasihinya, namun bukanlah rasa cinta untuk bersatu raga melainkan menyatukannya dalam setiap doa untuk kebahagiaannya bersama Leo, pria yang akan menikahinya dua bulan mendatang. (Yy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H