Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi: Masih tentang Rindu

25 April 2024   11:00 Diperbarui: 28 April 2024   09:05 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita puisi hati pagi tadi,
tak terasa tiga puluh menit genta lonceng tlah berlalu
Terik mentari merasuk hingga ke ujung sepi,
mecarimu yang selalu menyelinap di kalbu

Mencarimu di antara celah pagi,
Menungumu di antara bisu malam,


masih saja hampa...
karna jarak semakin membentang
hingga kapan...
segenap penat penantian
meski sejatinya...
engkau sangat lihai menyelinap di hati

Sunyi sekali, Kekasih...
hanya genderang doa yang bertalu-talu
Meski rindu ini perih...
serbuan sembilunya menusuki kalbu 

Lapang dada dihina,
besar hati didusta,
Masih ada DIA, Kekasih
yang mau menyeduhkan kopi tanpa pamrih,
pagi tadi...

Menjelang Hari Puisi, 25 April 2024 (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun