Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buku Satu Abad Stadion Gajayana Malang sebagai Prasasti HUT Kota Malang ke-110 dan Hari Buku Sedunia 2024

23 April 2024   16:15 Diperbarui: 24 April 2024   07:40 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sam WES menuturkan juga bahwa buku ini tidak hanya berisi tentang historis, dokumentasi dan arsip namun juga memuat tentang feature yang menceritakan Stadion Gajayana di masa mendatang.

Persembahan di Hari Buku Sedunia 2024

Hari ini, Selasa, 23 April 2024 merupakan peringatan Hari Buku Sedunia. Tahun ini tema yang diusung adalah “Read Your Way” atau dapat diartikan dengan “Bacalah Jalan Anda”.

Peringatan Hari Buku Sedunia mempunyai tujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, dan tak kalah penting adalah merupakan penghormatan terhadap buku juga pada para penulis di seluruh penjuru dunia.

Hari Buku Sedunia (World Book Day) juga dikenal sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia (World Book and Copyright Day) atau Hari Buku Internasional diselenggarakan oleh UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk mendorong orang di seluruh dunia membaca lebih banyak buku dan mendukung hak cipta penulis.

Hari Buku Sedunia pertama kali diperingati pada 23 April tahun 1995 dan selanjutnya tiap tahun diperingati pada tanggal tersebut.

Mengapa dipilih tanggal 23 April? Tanggal 23 April dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap penulis-penulis besar dunia yang meninggal pada tanggal tersebut yakni William Shakespeare seorang penulis ternama Inggris yang meninggal pada 23 April 1616 dan Inca Garcilaso de la Vega seorang penulis dan sejarawan Peru yang meninggal pada 23 April 1616.

Selain sebagai kado HUT Kota Malang ke-110, lahirnya Buku Spektrum Edisi Khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang ini merupakan persembahan istimewa peringatan Hari Buku Sedunia.

Dengan apresiasi yang luar biasa oleh pemerintah Kota Malang maka lahirnya buku Spektrum ini  merupakan bukti adanya geliat literasi yang masif dari para pegiat literasi di kota Malang. Benar-benar monumental di HUT Kota Malang sekaligus di Hari Buku Sedunia.

PJ. Walikota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutan (Dokumen Pribadi 2024)
PJ. Walikota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutan (Dokumen Pribadi 2024)

Ketua IKAPI Kota Malang, Gedeon Soerja menyampaikan bahwa dengan peluncuran Buku Spektrum Satu Abad Stadion Gajayana ini menandakan bahwa Pemerintah Daerah turut serta berperan aktif dalam memajukan ekosistem dunia literasi Kota Malang.

Harapannya tidak berhenti sampai di sini, sehingga budaya literasi terus berkembang dan turut menjadi budaya yang berkelanjutan hingga akhir zaman. Hasilnya berupa buku yang merupakan prasasti yang akan dikenang sepanjang hayat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun