Setiap kali melewati Bendungan Lahor dan Bendungan Sutami (dulu Bendungan Karangkates), saya selalu terhipnotis untuk berhenti sejenak dan mengambil gambar di atas jalur alternatif dari kota Malang menuju kota Blitar ini.
Hamparan biru air bendungan berpadu dengan hamparan langit biru yang berhias awan - awan putih yang lembut laksana kapas bertebaran. Pemandangan eksotis ini dipisahkan hamparan tumbuhan hijau sepanjang batas air dan langit.
Betapa keelokan alam ini membuat kita selalu bersyukur atas keagungan Tuhan yang dengan kuasa-Nya telah menciptakan alam semesta nan indah bagi semua makhluk-Nya di dunia.
Terbersit tanya dalam benak, akankah keindahan ini akan abadi dan juga dapat dinikmati oleh anak cucu kita di masa mendatang.
Air merupakan kebutuhan pokok bagi keberlangsungan hidup segala makhluk. Air menjalankan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Air menunjang proses metabolisme tubuh manusia.
Selain mempunyai fungsi utama dalam hidup manusia, air juga sangat menunjang kebutuhan hidup manusia sehari-hari.Â
Bendungan Lahor
Bendungan Lahor yang mempunyai luas 2,6 km2 atau 260 Ha ini dibangun di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.Â
Bendungan ini dibangun untuk membendung Sungai Lahor, salah satu anak Sungai Brantas.Â
Sungai Brantas merupakan sungai terbesar di Jawa Timur yang sumber mata air utamanya adalah di Arboretum yang berada di desa Sumberbrantas, kota Batu.