Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Melirik Beras Porang yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

22 Februari 2024   15:45 Diperbarui: 23 Februari 2024   11:30 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani porang - dalam sebuah kunjungan ke Rejoyoso, Bantur, Kabupaten Malang | Dokumentasi pribadi

Itulah kendala bagi masyarakat awam untuk mengolahnya secara mandiri meskipun menghilangkan asam oksalatnya dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti menggunakan larutan NaCL, bio pengurai juga garam grosok dan abu.

Tanaman porang di Rejoyoso, Bantur, Kabupaten Malang | Dokumentasi pribadi
Tanaman porang di Rejoyoso, Bantur, Kabupaten Malang | Dokumentasi pribadi

Porang tumbuh dengan mudah di dataran rendah di atas tanah dengan kontur agak kering seperti di semak belukar, area terganggu dan pinggiran hutan. Jika dibudidaya di lahan oleh petani, porang panen perdana dalam jangka waktu 2 tahun, kemudian dapat dipanen 1 tahun sekali tanpa menanam lagi umbinya.

Dalam sebuah kunjungan di desa penghasil porang, Rejoyoso, Bantur, Kabupaten Malang |Dokumentasi pribadi
Dalam sebuah kunjungan di desa penghasil porang, Rejoyoso, Bantur, Kabupaten Malang |Dokumentasi pribadi

Porang dibudidayakan para petani di beberapa wilayah Indonesia, antara lain di desa Rejoyoso, Bantur Kabupaten Malang yang kemudian diekspor berupa umbi, olahan tepung dan chip melalui sentra budidaya dan pengolahannya di kota Pasuruan yang mengolah porang menjadi konnyaku dan shirataki sejak tahun 1971.

Petani porang - dalam sebuah kunjungan ke Rejoyoso, Bantur, Kabupaten Malang | Dokumentasi pribadi
Petani porang - dalam sebuah kunjungan ke Rejoyoso, Bantur, Kabupaten Malang | Dokumentasi pribadi

Sebelum menjadi primadona porang sudah menjadi komoditi ekspor unggulan yang menjanjikan. Semoga seiring perkembangan teknologi, Indonesia dapat memproduksi sendiri bahan-bahan makanan dari porang sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengkonsumsi dan juga dapat mengolahnya secara mandiri.

Dalam sebuah kunjungan di desa penghasil porang, Rejoyoso, Bantur, Kabupaten Malang | Dokumentasi pribadi
Dalam sebuah kunjungan di desa penghasil porang, Rejoyoso, Bantur, Kabupaten Malang | Dokumentasi pribadi

Selain porang, olahan beras rendah kalori yang sudah dikenal adalah shirataki. Olahan dari konjac tersebut sama-sama terkenal sebagai makanan diet yang diolah dalam bentuk tepung, beras dan mie. 

Makanan olahan dari porang dan konjac ini berkhasiat menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, mencegah sembelit dan aman bagi penderita diabetes.

Umbi porang | Dokumentasi pribadi
Umbi porang | Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun